Serang, POJOKREDAKSI.COM – Kepolisian Negara Republik Indonesia kembali membuka pendaftaran Tamtama Polri tahun anggaran 2023. Pendaftaran atau penerimaan ini dibuka mulai 12 sampai 21 September 2022 melalui laman penerimaan.polri.go.id.
Karo SDM Polda Banten Kombes Pol Muh. Dwita Kumu Wardana mengatakan dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi Polri maka Kepolisian Negara Republik Indonesia membuka pendaftaran tamtama brimob dan polair, “Bahwa dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi Polri melalui penambahan kekuatan personel perlu diselenggarakan penerimaan Tamtama Polri Tahun Anggaran 2023,” kata Dwita pada Rabu, (14/9/2022).
Dwita menambahkan untuk kuota penerimaan tahun ini sebanyak 1.600 personel, “Kuota penerimaan tahun ini sebanyak 1.600 yang terbagi 1.500 untuk Tamtama Brimob dan 100 Tamtama Polair dengan menempuh pendidikan selama lima bulan di Pusdik Brimob Watukosek, Jawa Timur serta Pusdik Polair Pondok Dayung Tanjung Priok, Jakarta Utara untuk Polair,” tambah Dwita.
Bagi yang ingin bergabung sebagai anggota Polri, silakan mendaftarkan diri dengan memperhatikan persyaratan yang diperlukan yaitu warga negara Indonesia, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, pendidikan paling rendah SMU/sederajat, usia minimal 18 tahun (pada saat dilantik menjadi anggota Polri), sehat jasmani dan rohani, tidak pernah dipidana (dengan menunjukkan SKCK), penerimaan ini khusus pria bukan anggota/mantan Polri/TNI dan PNS atau pernah mengikuti pendidikan Polri/TNI, berijazah, tinggi badan minimal untuk pria 165 cm, khusus ras Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat) 163 cm, berwibawa, jujur, adil, dan berkelakuan tidak tercela.
Terutama bagi yang mendaftarkan diri menjadi tamtama ada persyaratan khusus yaitu SMA/SMK semua jurusan kecuali jurusan Tata Busana dan Tata Kecantikan (bukan lulusan Paket A dan B) dengan kriteria lulus serta untuk lulusan Satuan Pendidikan Muadalah (SPM/setingkat SMA) pada pondok pesantren dan lulusan Pendidikan Diniyah Formal (PDF/setingkat SMA) dengan kriteria lulus
Diakhir, Dwita menghimbau untuk percaya pada kemampuan diri sendiri jangan percaya calo karna itu tidak menjamin kelulusan untuk menjadi anggota Polri.
(SN)