Labusel, POJOKREDAKSI.COM – Satu rumah di lalap si jago merah dilingkungan kampung banjar dua. kelurahan kota pinang Kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan Sumut hangus terbakar dilalap si jago merah Senin pagi (16/9/2024) sekira pukul 06’15 wib.
Pada saat kebakaran pemilik rumah H. Marwan Harahap tidak berada di dalam rumah sedang pergi ke ladang berkisar pukul 5’45 wib. Hj. Hartati istri dari H. Marwan Harahap sedang tidur setelah selesai sholat subuh, anak perempuannya secara kebetulan sedang keluar kota (ke parapat).
Tiba-tiba sekira pukul 06 :15 wib pagi rumah H. Marwan Harahap terbakar, warga yang tinggal di sekitarnya panik melihat api sudah membesar di ruangan depan, setelah istri dari H. Marwan menjerit meminta tolong, karena takut api merembet kerumah sebelahnya, dan warga pun menghubungi pihak pemadam kebakaran, dan tetangga depan rumah secepatnya mendobrak pintu berusaha membatu mengeluarkan barang yang ada namun yang dapat di selamatkan hanyalah 2 unit kereta roda dua.
Kemudian dengan cepat dan sigap, 4 (empat) mobil pemadam kebakaran datang ketempat kejadian kebakaran.
Melihat api yang besar warga tidak memberanikan diri lagi untuk masuk menyelamatkan barang barang. Lebih satu jam barulah api dapat di jinakkan oleh pemadam kebakaran.
Salah satu warga saat di minta keterangan oleh awak media pojokredaksi mengatakan, ”Api tiba-tiba menjalar dengan cepat karena bangunan rumah sebagian terbuat dari papan, kami pun berusaha memadamkan dengan alat seadanya, karena disini rapat rumah takut menjalar ke rumah sebelah nya”ujar warga tersebut.
Pemilik rumah H. Marwan saat di konfirmasi awak media pojokredaksi,com
menjelaskan “Saat rumah saya terbakar saya tidak berada dalam rumah, barang yang bisa di selamat kan dua unit sepeda motor, sementara sepeda motor KLX, surat tanah, ijazah anak saya, uang dan perhiasan tidak dapat di selamatkan. Kerugian mencapai ratusan juta, mudah mudahan dibalik semua ini ada hikmah nya, Harapan saya pemerintah dapat membantu dan memperhatikan,” Jelasnya.
Jika pemerintahan setempat tidak memperhatikan keadaan atau pun bantuan musibah saya ini, saya hanya pasrah kepada Allah SWT, semoga ada hikmah yang lebih baik dari musibah ini bagi keluarga kami, yang penting bagi saya, istri tercinta saya dalam keadaan baik baik aja dan selamat, ucap nya.
Menurut keterangan Prabowo sebagai kepala lingkungan Kampung Banjar dua di wawancarai awak media mengatakan “Korban Jiwa tidak ada dalam insiden ini,tapi barang-barang habis ludes tidak terselamatkan, hanya yang dapat di selamat kan dua unit kendaraan.
Dan satu hal lagi yang menyadarkan kita 5 buku Al-Qur’an masih utuh tidak tersentuh api, setelah semua barang terlalap api dan hangus menjadi arang,” ucapnya.
Prabowo menambahkan, Harapan saya kepada Pemerintah dan pihak mana saja agar dapat membantu dan memperhatikan atas kejadian terbakar rumah warga kami, mengakhiri ucapannya.
(nurhabibah)
Yuk! baca artikel menarik lainnya di GOOGLE NEWS
