Dianiaya Ayah Tiri, seorang gadis di Brebes alami luka memar dan kulit melepuh. Sang ayah tiri melarikan diri dan dalam pengejaran polisi.
Brebes, POJOKREDAKSI.COM – Nasib memilukan menimpa seorang gadis berusia 22 tahun. Ia menjadi korban kekerasan dalam keluarga yang diduga dilakukan oleh ayah tirinya. Korban mengalami luka akibat benda tumpul dan luka melepuh di sekujur tubuhnya.
Kasi Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) Kabupaten Brebes, Eni Listiana menyebut, korban merupakan warga Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes.
“Korban saat ini sedang dalam perawatan medis karena luka memar dan kulit melepuh. Kondisi psikisnya juga tertekan, kita upayakan pendampingan,” kata Eni Listiana, Minggu (7/2/021).
Informasi yang diterima, lanjut dia, kejadian bermula pada Kamis (4/2) malam. Saat itu, korban baru pulang sehabis kerja membungkus kerupuk di rumah tetangganya. Namun, saat pulang, korban tidak langsung masuk ke rumah lantaran pintu dalam kondisi terkunci. Setelah beberapa menit kemudian, akhirnya pintu tersebut dibuka dan korban dimarahi oleh ayah tirinya.
“Karena mungkin tidak terima, korban sempat membalas omongan bapak tirinya,” tutur dia.
Tak lama berselang waktu, korban mendapatkan kekerasan dari bapak tiri tersebut. Korban ditendang, dipukul dan disiram air panas oleh bapak tirinya. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka melepuh di bagian leher dan punggung.
Dari informasi sejumlah tetangga, setelah melakukan kekerasan kepada korban, ayah tiri korban langsung melarikan diri. Sedangkan tim Satgas PPA yang telah berkordinasi dengan pihak korban telah melaporkan ke pihak kepolisian (Polsek Ketanggungan).
“Ya memang betul ada laporan (kekerasan terhadap anak di wilayah Kecamatan Ketanggungan) hari sekitar pukul 15.00 WIB. Pelaku melarikan diri usai melakukan hal itu. Saat ini kita masih melakukan pengejaran terhadap pelaku,” kata Kapolsek Ketanggungan AKP Suroto.
(Yanto Simbolon)