Labuhanbatu, POJOKREDAKSI.COM – Memasuki musim ekstrem sekarang ini, gangguan jaringan listrik sangat rentan terjadi. Khususnya adanya gangguan karena pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik.
Sejak dalam waktu 2 minggu terakhir, PLN ULP Aek Nabara memang sering mengalami gangguan listrik hingga mengakibatkan padamnya aliran listrik. Atas kejadian tersebut PLN ULP Aek Nabara langsung melakukan perbaikan namun akibat medan yang sulit membuat perbaikan sendiri memakan waktu yang cukup lama.
Manajer PLN ULP Aek Nabara, Asti Meriana melalui Supervisor Tehnik Anita Tiodor Siahaan, mengatakan bahwa memang sejak cuaca buruk, gangguan sangat sering terjadi. Hal itu karena beberapa tiang maupun jaringan listrik tertimpa pohon atau roboh akibat longsor.
Pihaknya juga mengakui bahwa beberapa lokasi seperti didaerah pintasan saat ini memang sedang padam dikarenakan tiang jaringan tumbang. Walau kondisi cuaca serta jalan belum memungkinkan, namun pihaknya tetap mengupayakan agar perbaikan dilakukan secepat mungkin sehingga masyarakat dapat kembali menggunakan listrik.
“Dalam kesempatan ini saya menyampai permohonan maaf pada segenap pelanggan PLN khususnya diwilayah Aek Nabara dan Kampung Rakyat atas sering terjadinya padam akibat gangguan sejak beberapa hari terakhir,” ungkap Anita Tiodor Siahaan melalui whatsapAPP. Kamis (14/4/2022).
Melalui kesempatan ini, Anita Tiodor juga mengajak dan menghimbau kepada masyarakat untuk peduli dan menginfokan apabila ada potensi atau penyebab gangguan listrik kepada petugas PLN, untuk mempercepat recovery gangguan,” imbuhnya.
Jangkauan jaringan yang sangat luas, Lanjut Anita Tiodor, membuat sangat mungkin membutuhkan waktu yang banyak dalam hal penelusuran penyebab gangguan. Info tersebut bisa disampaikan melalui kontak center PLN ULP Aek Nabara 08116253785 dan Unit Pembantu Tanjung Medan 08116253784 atau bisa juga kepada Kepala Desa atau Lurah setempat yang dapat diteruskan ke PLN ULP Aek Nabara.
“Kami sangat mengharapkan adanya info dari masyarakat tersebut, karena kalau penelusuran hanya mengandalkan petugas tentunya membutuhkan waktu,” jelas Anita.
(Tim)
