POJOKREDAKSI. COM
“Gile, ini roti segede gaban!!!” Mungkin sering kita dengar istilah untuk mengungkapkan sesuatu yang berukuran besar dengan istilah ‘segede gaban’. Namun tahukah kalian dari mana istilah itu berasal?
Hal pertama yang harus kalian tahu adalah asal usul istilahnya, tentu kita harus tahu dulu apa atau siapa itu Gaban. Gaban (aslinya ditulis Gavan) merupakan tokoh superhero, asal Jepang, yang mengenakan kostum berwarna perak dan dilengkapi dengan peralatan canggih. Tokoh ini populer dan dapat ditonton hanya dalam sebuah kaset video dengan format Betamax.
Serial jagoan Ruang Angkasa ini memang dibuat dengan target anak-anak, kisah Gaban tak jauh dari seorang jagoan yang membasmi kejahatan dan membela yang benar. Tiap episodenya selalu berakhir dengan tokoh Gaban berhasil mengalahkan monster-monster lawannya.
Aslinya tokoh ini dikenal dengan sebutan Gavan namun kenapa bisa berubah pelavalan menjadi gaban? Hal ini dikarenakan orang Jepang tak bisa melafalkan huruf ‘V’, dan akhirnya mereka menggantinya dengan huruf ‘B’, seperti dalam Gaban ini.
Sebenarnya ukuran Gaban tidak besar, melainkan seperti ukuran manusia normal, lantas kenapa disebut segede Gaban?
Rupanya, cerita punya cerita istilah ini bermula dari dibuatnya patung Gaban berukuran 11 meter di tempat rekreasi Dunia Fantasi alias Dufan, yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. Patung tersebut dibuat sekitar tahun 80an hingga 90an. Dari situ, Gaban seolah dijadikan standar ukuran raksasa oleh orang Indonesia. Untuk menggambarkan sesuatu yang berukuran besar, maka digunakanlah istilah segede Gaban.
Patung Gaban memang sudah tidak ada lagi di Dufan. Tapi setidaknya masyarakat Indonesia masih mengenang sosok Gaban yang perkasa lewat istilah segede Gaban. “Eh, buset… Segede Gaban barang ente!! ”
(Sulaiman)
