Batubara, POJOKREDAKSI.COM – Perhimpunan Mahasiswa Dan Pemuda (PEMDA) Batubara beberkan sejumlah catatan kritis terhadap Sekretaris Dewan di sekretariat Dewan perwakilan rakyat daerah (Setwan) Kabupaten Batubara yang dipimpin oleh Agus Andika.
Menurut ketua Pemda Arwan Syahputra, bahwa dibawah naungan Agus Andika, kepercayaan publik bisa menurun terhadap sekretariat DPRD. Hal itu dibuktikan lambannya Sekretaris Dewan sebagai penyelenggara administrasi di DPRD.
Arwan mencontohkan, Perhimpunan Mahasiswa Dan Pemuda Batubara berusaha menyuarakan beberapa persoalan secara administratif kepada DPRD, melalui sekretaris dewan
“Seperti soal kasatpol-PP Batubara yang telah kita Surati, namun hingga kini jadwal RDP juga tidak ada sampai sekarang bahkan surat tersebut tidak direspon secara administratif, padahal itu tugas sekwan yang menanggungjawabi segala administrasi di dewan, dan yang tau jadwal anggota DPRD itu ya sekwan, dan dia lah yang tau kapan harus dijadwalkan,” kata Arwan Syahputra, ketua Pemda Batubara, Jumat (01/07/2022).
Tak hanya itu, Pemda Batubara juga sempat menyoroti realisasi pengadaan barang dan jasa (PBJ) di kantor sekretariat DPRD Batubara tahun pelaksanaan anggaran 2020. Namun kata Arwan, hal tersebut juga seperti kasus Kasatpol-PP.
“Tetap tidak dibalas, dan segala dokumen yang kita pintakan tidak di indahkan. Padahal itu kewajiban dia (Sekwan) karena yang dikelola itu adalah anggaran publik dan Sekwan adalah penanggungjawab mutlak soal realisasi anggaran di sekretariat DPRD. Jadi sesuai amanat undang-undang, publik juga diperbolehkan untuk menguji transparansi dan pelaksanaan anggaran tersebut,” ujarnya.
Mahasiswa hukum tatanegara ini juga menyinggung, keberadaan Agus Andika yang memimpin sekretaris dewan DPRD Batubara bisa menjadi bumerang bagi sekretariat DPRD.
“Publik nanti bisa saja menilai bahwa segala keluhan yang masuk tak ditanggapi oleh anggota dewan, padahal Sekwannya yang lamban, yang kurang baik menjaga amanah sebagai penyelenggara administrasi DPRD. Dan jika dibiarkan terus seperti ini, keberadaan Agus Andika di Sekwan bisa menjadi bumerang” ucap Arwan Syahputra
Sebagai pemerhati kebijakan publik, Arwan juga terus memerhatikan kinerja Sekwan DPRD Batubara itu, bahkan berdasarkan informasi yang dihimpunnya, saat ini Agus Andika mendapat amanah sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Sekretaris DPRD Kabupaten/Kota seluruh Indonesia (ASDEKSI) Sumatera Utara periode 2022-2024.
“Dan secara eksternal daerah, beliau memang bagus. Hal ini Kami sampaikan bukan tanpa dasar, beliau memimpin ASDEKSI Sumut itu berarti punya diplomasi yang baik,” ungkapnya
Lanjut ketua Pemda itu, namun hal itu diluar daerah. “Tapi secara interennya, dari kewajiban dan tanggung jawab beliau di Sekwan, semua itu perlu kita uji kembali untuk membuktikan integritas beliau (Agus Andika), dan itu sudah kita lakukan. Buktinya beberapa hal yang kita ajukan ke Sekwan DPRD, dan itu tidak direspon dengan baik secara administratif,” paparnya
Jadi kata aktivis Pemda itu, sebagai penyelenggara administrasi DPRD, bahwa Agus Andika selaku sekwan belum mampu jadi tauladan yang baik. “Masih jauh panggang dari api untuk dikatakan sebagai pejabat publik yang punya integritas tinggi,” ujarnya.
Dengan begitu, Pemda juga menilai bahwa Agus Andika selaku sekwan juga belum mampu menjaga amanah 35 anggota dewan Batubara sebagai penyelenggara administrasi di DPRD.
Mahasiswa itu juga berpendapat, bahwa saat nanti jika dilakukan assesment penempatan jabatan, sudah seharusnya Bupati Batubara ataupun Sekdakab selaku baperjakat untuk mengevaluasi sekwan DPRD Batubara.
“Bila perlu dinonjobkan, karena Pemerintahan Batubara yang dipimpin oleh Pak Zahir-Oky ini tidak boleh oleng, dan harus punya mutu yang baik dan pelayanan yang baik pula. Dan untuk itu, demi wibawa Bupati Batubara, kami menyarankan agar Agus Andika ini tidak lagi diberi posisi untuk memimpin OPD Batubara,” pungkasnya.
(Tim/Red)