Jakarta, POJOKREDAKSI.COM – Beredar Tagar #JanganPercayaACT menggema di jagat sosial media Twitter sejak Senin (4/7/2022) dini hari kemarin. ACT kepanjangan dari Aksi Cepat Tanggap, merupakan sebuah organisasi kemanusiaan.
Belum selesai tagar #JanganPercayaACT, sekarang muncul tagar baru di Twitter yaitu #AksiCepatTilep. Gonjang ganjing perihal ini bermula dari majalah Tempo edisi Sabtu 2 Juli 2022 yang mengusung tema Kantong Bocor Dana Umat, Lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap dibuat gundah karena pelbagai penyelewengan. Pendiri serta pengelolanya dicurigai memakai donasi masyarakat untuk kepentingan perut sendiri.
Sekejap saja laporan tersebut menjadi topik banyak perbincangan di Twitter. Dari situ, muncul tagar #JanganPercayaACT yang pembahasannya terus menerus hangat di linimasa.
Banyak netizen mengaku kaget dengan adanya laporan tersebut, mengingat lembaga ACT yang dikenal sudah kredibel sebagai badan amal. Oleh sebab itu, ada netizen menginginkan agar laporan ini bisa ditindaklanjuti oleh pihak berwenang.
“#JanganPercayaACT semoga ini tidak terbukti.. kalau terbukti, beneran bikin sakit hati…semoga tidak terjadi, biar pengadilan yang memutuskan. hukum berat biar ada efek jera buat pelakunya,” Kata salah seorang netizen.
Selain itu, ada pula netizen yang secara terang-terangan mengaku menjadi ragu untuk melakukan donasi lewat ACT. Oleh karena itu, ia lebih memilih beramal ke orang yang membutuhkan, layaknya panti asuhan atau panti jompo.
Sebagai informasi, ACT diresmikan secara hukum sebagai yayasan yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan sejak 21 April 2005. Aktivitas ACT berkembang, awalnya dari kegiatan tanggap darurat hingga ke program pemulihan pascabencana.
Disamping itu, ACT mempunyai program pemberdayaan dan pengembangan masyarakat, antara lain program berbasis spiritual seperti Qurban, Zakat, dan Wakaf. Dilansir dari situs resminya, ACT juga mendapat suport donatur publik yang berasal dari masyarakat yang memiliki kepedulian tinggi terhadap permasalaah kemanusian termasuk CSR.
(Sulaiman)