Labusel,POJOKREDAKSI.COM – Adapun yang menjadi petugas pelaksanaan Idul Adha pada hari Minggu, (10 Juli 2022) adalah Imam Ustaz M. Bangkit Harahap dan Khotib Ustaz Khusoi Lubis serta Bilal Jalalluddin Rambe.
Pelaksanaan Sholat Idul Adha dihadiri Bupati H. Edimin beserta Ibu Bupati Darni Edimin dan didampingi oleh Wakil Bupati H. Ahmad Fadli Tanjung S.Ag beserta Ibu Wabup Mega Warni Ahmad Padli Tanjung.
Sambutan Bupati diwakilkan H. Ahmad Padli Tanjung mengatakan momen Nabi Ibrahim sebagai inspirasi hari raya qurban sebagaimana perintah nabi.
“Begitu banyak berkah dan pelajaran yang didapatkan dari sejarah hari raya Qurban ini, semoga kita semua bisa dan mampu melakukan hal yang sama di tahun yang akan datang.”
Harapan kita pelaksanakan Idul Adha bukan hanya serimonial saja namun kedepannya kita akan menjadi orang-orang yang taat pada perintahnya dan menjauhi segala larangnya, ungkap Wabup.
“Intinya Idul Adha memperbaiki hubungan kita secara vertikal kepada Allah dan Horizontal dengan manusia, mulus dengan Allah thulus dengan masyarakat” katanya.
Saat khotbah khotib ustaz Khussoi menyatakan pedekatan kepada Allah SWT wajib dan harus kita lakukan karena segala isi didunia ini Allah yang menciptakan.
Dari itu ada tujuh anggota tubuh kita yang selalu bersama dan harus dijaga, Pertama Mata, penglihatan dari dua mata kita diberikan pandangan terhadap yang baik riwayat hadis mengatakan ada dua mata yang dihindarkan Allah dari siksa api neraka, yakni mata yang menangis ketakukan karena dosa dan mata yang terjaga demi jihat dijalan-Nya (HR Tirmidzi).
Kedua Telinga, pendengaran, kita harus selalu menjaga kedua telinga kita dari pendengaran yang baik dan tidak menyesatkan.
Ketiga Lidah, mulut dan lidah mari kita jaga dengan kata-kata yang benar dan menyenangkan, menjaga lidah agar tidak ghibah atau mengumpat “diam adalah emas”
Keempat perut, menjaga perut dari memakan makanan yang haram dan syubhat, maka manuasia diwajibkan berusaha mencari makanan yang halal.
Kelima menjaga kemaluan dari sesuatu yang diharamkan Allah SWT, manusia tidak dapat menjaga kemaluan kecuali dengan menjaga mata dari melihat yang haram dan menjaga hati agar berfikir yang bukan-bukan.
Keenam menjaga tangan, sering kali tangan kita berbuat kesalahan mengambil yang bukan hak kita mari kita bersihkan melalui kehormatan yang diberikan.
Ketujuh diberi kedua kaki, begitu juga dengan kaki akan ditanyak Allah kepada kita kemana kita langkahkan kedua kaki kita selama di dunia.
Disamping itu Bupati H Edimin mengatakan untuk moment sholat hary raya seperti Idul Adha ini kita lakukan berpindah-pindah disetiap Kecamatan yang ada di Labusel, “Insyah Allah hari ini Idul Adha 1443 H ini kita laksanakan di Kotapinang ibu kota Labusel.”
Mungkin ditahun depan kita berpindah ke Kecamatan yang lain, kalaupun ada masyarakat saya meminta Bupati harus sholat di ibu kotanya Labusel setiap moment lebaran, ini wajar-wajar saja nanti kita pertimbangkan” kata Bupati.
Terpenting kita harus jaga keakraban sesama manusia serta jaga silahtuhrahmi kepada umat beragama karena kita adalah mahluk yang tak luput dari dosa, insyah Allah kemauan masyarakat yang baik adalah kemauan kita sebagai pemimpin.
Pelaksanaan Sholat Idul Adha ditutup dengan doa serta masyarakat Labuhan Batu Selatan terlihat sangat senang dan bangga, disebabkan Bupati beserta Wabup turut hadir melaksanakan Sholat di Lapangan SBBK.
(Nhb Batubara)