Alam, Pohon, dan Manusia

Ilustrasi pohon/www.alamindonesia.com
Bogor, POJOKREDAKSI.COM-Dunia ini bak hutan rimba. Hidup antara bertahan atau berlari. Bertahan kita dilibas, berlari kita menjauhi pertarungan.

Seorang dokter bisa menyembuhkan
Tapi alam yang menciptakan kesehatan
Kata orang di hutan senang berlama-lama
Sedangkan di dunia terlalu banyak drama.

Saat ini, alam tidak butuh kata-kata mutiara. Alam butuh aksi nyata.
Di dunia kita pendatang,
di hutan kita raja.

Lebatnya hutan mengajarkanku bahasa peduli, sedangkan dunia mengajarkanku untung rugi.

Melihat pepohonan dan hutan hijau berlaksa-laksa, tumbuh cinta yang membahana.
Mengintip hutan dari relung hati,
Hati akan tersiar memancarkan kehidupan.

Andai hutan akan musnah, manusia ikut hancur. Sebab karakter itu seperti pohon dan reputasi seperti bayangan hutan.
Bayangan adalah apa yang kita pikirkan, sedangkan pohon adalah aksi nyata.

Karakter dan reputasi bak semakin tinggi pohon, semakin tinggi pula angin.
Bila hidup sekadar hidup, babi di hutan juga bisa hidup.

Hidup harus memiliki tanggung jawab.
Satu sentuhan alam, membuat dunia makin bersahabat.

Andai hutan, pohon, dan manusia bersahabat. Mungkin alam tidak menderita. Ada romantisme yang mengikat, cinta yang menular.
Selamat hari pohon sedunia 2020

Tinus Wuarmanuk

POJOKREDAKSI.COM

Baca Juga :  Rindu Ayah

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *