Surabaya,POJOKREDAKSI.COM – setidaknya ada 16 kepala keluarga (KK) yang tinggal di jembatan bawah tol arah dupak -perak Surabaya, tepatnya akses untuk menuju ke kampung 1001 malam, akhirnya direlokasi ke rusunawa.
Dalam kegiatan pada Senin, 17 Oktober 2022, 16 kepala keluarga (KK) warga tersebut akan dipindah ke rusunawa sumur welut, lakasantri, Surabaya.
Diketahui jika 16 (KK) tersebut telah menghuni lebih dari 25 tahun, kini (Pemkot) pemerintah kota surabaya akan memberikan kehidupan yang layak bagi mereka.
Sebanyak 16 rumah yang ada di bawah Tol Dupak – perak, dibongkar oleh satuan polisi pamong praja (satpol PP), karena selama ini dianggap kumuh.
Eri Cahyadi walikota Surabaya mengatakan, warga yang menghuni di bawah jembatan tol segera dipindah ke rusun sumur welut, untuk proses pemindahan ya mulai dilakukan pada hari Rabu nanti, yang rencananya akan diberangkatkan langsung oleh ibu gubenur Khofifah Indar parawangsa.
“Saya ingin warga yang ada disini dapat kehidupan yang lebih baik, rusun sudah disediakan oleh pemerintah provinsi jawatimur,”kata Eri, Senin (17/10/2022).
Ia menambahkan, pihaknya juga mulai mengurus proses pemindahan adminitrasi warga yang ada di bawah tol, mulai catatan kependudukan hingga pemindahan anak-anak yang bersekolah,”tambah Eri.
Lanjut Eri ,ia menegaskan bukan hanya tempat tinggal yang layak diberikan kepada warga, namun juga akan mengusahakan mereka pekerjaan di rusunawa nantinya.
“akan kami usahakan untuk menjadi bagian dari program padat karya, agar kehidupan bisa berubah, targetnya pendapatan harus bisa 5 juta per bulan, sehingga kemiskinan semakin berkurang di kota surabaya,”pungkasnya.
Dalam kunjungannya untuk meninjau warga yang ada di bawah tol untuk di relokasi ke rusunawa, walikota Surabaya juga menyempatkan untuk mengunjungi kampung 1001 malam.
(Sigit Santoso)
