Cilegon, POJOKREDAKSI.COM – Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon Panca N Widodo menyampaikan rentetan prestasi Kota Cilegon kurun waktu beberapa tahun terakhir dibawah kepemimpinan Wali Kota Helldy Agustian terkait ketenagakerjaan, Selasa (14/3/2023).
Bahkan, Kota Cilegon merupakan kota pertama di Provinsi Banten yang melepas secara resmi para pekerja imigran yang akan bekerja ke luar negeri sebagai bentuk upaya pengentasan angka pengangguran.
Atas situasi itu, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2PMI) akan memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon.
“Kita sudah melepas para pekerja migran yang dilakukan langsung oleh Pak Wali Kota Cilegon Helldy Agustian. Para pekerja yang dilepas tersebut merupakan pekerja formal bukan non formal. Kita bekerjasama dengan perusahaan yang ada di luar negeri,” kata Panca.
Panca menjelaskan, para imigran tersebut bekerja pada sektor industri dan perkebunan.
“Kami sudah memberangkatkan sebanyak 56 orang pekerja imigran, dimana para pekerja ini akan bekerja pada sektor industri dan perkebunan yang ada di negara Malaysia, kami juga akan terus berupaya untuk melakukan kerjasama dengan perusahaan luar negeri hal itu kami lakukan sebagai upaya untuk mengurangi pengangguran,” ujarnya.
Berkaitan dengan pengangguran, Panca mengungkapkan bahwa tahun 2022 tingkat pengangguran di Kota Cilegon telah mengalami penurunan yang signifikan.
“Di tahun 2022 Kota Cilegon telah mengalami sebuah sejarah dimana tingkat penganggurannya telah mengalami penurunan yang signifikan, yaitu peringkat ke 4 dimana sebelumnya hanya mampu di peringkat ke 7 dan 8 saja,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Panca juga menjelaskan jika Program pemagangan yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Cilegon menjadi solusi nyata dalam mengurangi pengangguran.
“Program pemagangan yang dicanangkan oleh Pemkot di era kepemimpinan yang baru ini menjadikan solusi yang nyata untuk mengurangi tingkat pengangguran, dimana kepala daerah membuat surat edaran untuk seluruh industri di Kota Cilegon agar mengadakan program pemagangan di industrinya masing-masing. Program pemagangan bukan hanya memberikan keuntungan kepada masyarakat, tetapi keuntungan juga bagi pihak industri dimana dengan adanya program pemagangan maka perusahaan dapat memperoleh pekerja yang berkualitas dan sesuai dengan yang dibutuhkan,” jelasnya.
Panca menyampaikan, pihaknya akan terus melakukan berbagai upaya demi menekan angka pengangguran di Kota Cilegon.
“Selain program pemagangan, kita juga memiliki program BLK dimana di dalam program BLK tersebut terdapat berbagai jenis pelatihan, untuk industri ataupun wirausaha, dan BLK ini bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Kota Cilegon tanpa adanya batas usia,” ujarnya
Di akhir acara, Panca berpesan kepada para pencari kerja untuk tetap semangat dan tidak berputus asa.
“Peluang kerja itu tidak hanya di bidang industri saja, banyak di bidang lainnya, intinya kerja itu hanya agar kita memiliki pendapatan, berwirausaha pun bisa dikatakan sebuah pekerjaan, jadi saya berpesan agar anak – anak Cilegon dapat terus berusaha dan jangan putus asa,” katanya.
(HKS)
