Surabaya, POJOKREDAKSI.COM – Polsek Lakarsantri telah menetapkan tiga tersangka pemerasan dengan kekerasan mengunakan senjata tajam (Sajam), ketiga tersangka tersebut yakni, Noval Dwi Prasetya (30) warga Manukan lor II-J, Odie (35) warga Nyamplungan, dan Kristian Vikih Guru Ifansah (31) warga Nusa Indah, Pare, Kediri.
Ketiga tersangka yang mengunakan mobil Toyota Avanza nopol L 1083 WY, sempat diamuk massa di SPBU Citraland, Lakarsantri, Surabaya, setelah menabrak beberapa kendaraan di jalan raya Lontar.
Kapolsek Lakarsantri Kompol Hakim mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan dan penyidikan, sopir dan dua penumpang mobil Toyota Avanza ditetapkan sebagai tersangka.
“(Dugaan kasus) pemerasan dengan kekerasan dan sajam,” kata Kompol Hakim, Selasa (30/5/2023).
Kompol Hakim menjelaskan, mobil yang dipakai atau sarana merupakan mobil rental, Pihaknya belum menyampikan detail peristiwa dan motif karena akan dirilis dalam waktu dekat.
“Minggu ini dirilis dan akan dilakukan penyidikan apa motifnya, Mohon waktu,” jelasnya.
Sebelumnya mobil Toyota Avanza nopol L 1083 WY yang dikemudikan Noval Dwi Prasetya, 30, warga Jalan Manukan Lor II-J, Tandes, diamuk massa di kawasan SPBU Citraland, Lakarsantri, Surabaya, pada Sabtu malam (27/5/2023).
Mobil dimassa setelah menabrak beberapa kendaraan di Jalan Lontar. Akibat aksi massa, kaca mobil bagian belakang dan kaca pintu kiri pecah. Selain itu, mobil juga mengalami kerusakan di bagian depan sisi kiri.
Kapolsek Lakarsantri Kompol Hakim menambahkan, semula sopir mengemudikan kendaraan di Jalan Kuwukan Lapangan sekitar pukul 22.40. Saat itu ada penumpang bernama Arman melompat dari dalam mobil Toyota Avanza nopol L 1083 WY dan berteriak maling.
Tak lama kemudian, mobil terus melaju ke Jalan Raya Kuwukan kemudian ke Jalan Lontar, Saat melintas di Jalan Lontar, mobil terlibat laka tabrak lari dengan mobil Suzuki Iqnis warna merah dan mobil Mitsubishi mirage warna putih.
“Mobil berjalan ke arah timur PTC menuju jalan kampus UNESA, setiba di sekitar SPBU Citraland mobil berhenti dan dikerumuni massa,” tambahnya.
Tak hanya itu, Mobil itu juga diamuk massa. Polsek Lakarsantri dan anggota Koramil yang menerima informasi ada mobil dimassa lantas tiba di lokasi, Polisi kemudian meredam aksi massa dan mengamankan sopir serta tiga penumpang.
“Hasil penanganan laka lantas tabrak lari tidak ada korban jiwa, Sudah diselesaikan kekeluargaan serta tidak menuntut,” pungkasnya.
(Sigit Santoso)
Yuk! baca artikel menarik lainnya di GOOGLE NEWS