Labuhanbatu, POJOKREDAKSI.COM – Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Abu Bakar Ash-Shiddiq Universitas al Washliyah Labuhanbatu menggelar Rapat Tahunan Komisariat (RTK) ke-VI. Sabtu, (21/10/2023).
Kegiatan tersebut digelar di RS Coffe, Rantau Prapat. RTK adalah kegiatan tahunan yang wajib dilaksanakan untuk memilih ketua komisariat baru yakni masa khidmat 2023-2024 mendatang. Rapat Tahunan Komisariat ini mengusung Tema ‘atukan Perbedaan Untuk Perubahan Baru’.
Demisioner ketua komisariat Abu bakar Ash-Shiddiq Universitas Al Washliyah Labuhanbatu yang diwakili oleh Demisioner sekretaris komisariat Abu bakar Ash-Shiddiq, Anugerah Ramadhan Pasaribu mengatakan, dalam berdinamika utamakan dalam azaz persaudaraan dan kekeluargaan.
Jangan sampai karena acara ini terjadi perpecahan hanya karena memperebutkan jabatan sebagai ketua yang hanya sementara ini, tetap di jaga persaudaraan diantara anggota dan kader.
Muja Arroji (Ketua Panitia) dalam sambutannya menyampaikan Terimakasih kepada seluruh panitia pelaksana yang telah bersinergi sehingga kegiatan Rapat Tahunan Komisariat ini dapat terlaksana. Muja juga mengatakan akan terus mengajak para kader komisariat untuk lebih aktif dan terus bersinergi sesama kader. Semoga dengan adanya forum ini dapat terpilih pemimpin dan kepengurusan PK PMII Abu Bakar Ash-Shiddiq yang loyal dan berkualitas.
Sambutan dan pembukaan kegiatan RTK oleh Ferry Setiawan (Ketua PC PMII Labuhanbatu Raya). Dalam sambutannya, beliau mengingatkan bahwa PMII adalah rumah untuk kader-kadernya. Sehingga penting untuk kader PMII memiliki rasa memiliki, karena nantinya akan merawat dan memikirkan bagaimana rumah tersebut memiliki daya tarik dan bisa mendatangkan orang untuk silaturahmi.
Ia juga mengingatkan kader untuk fokus merawat organisasi, bukan malah mempunyai rasa ingin memiliki hal lain.
Ferry juga menyampaikan, Rasa memiliki PMII harus terus kita tanamkan. Bukan hanya ketika memakai jas PMII saja, tapi juga mengamalkan ilmu yang didapat di PMII, karena itu juga bagian dari rasa memiliki.
Selain itu, Ferry juga menyampaikan pentingnya berproses agar kelak kader-kader mendapatkan barokah dan manfaat
Berproses itu penting, ketika menjadi kader niat lillahi ta’ala untuk berjuang maka nanti kita akan mendapatkan barokah dan manfaatnya.
Ia juga mengingatkan bahwa setelah berproses di komisariat, kader PMII hendaknya tidak langsung memiliki niat untuk menjadi alumni.
Namun berproses lagi ditingkatan selanjutnya yakni di tingkat cabang, begitu pula ketika berada di kepengurusan atasnya.
RTK ke 6 PK PMII Abu bakar Ash-Shiddiq menghasilkan ketua komisariat yang baru yaitu Anugerah Ramadhan Pasaribu yang terpilih secara aklamasi sebagai ketua komisariat Abu bakar Ash-Shiddiq Universitas Al Washliyah Labuhanbatu masa khidmat 2023-2024.
(Red/KH)
Yuk! baca artikel menarik lainnya di GOOGLE NEWS