Jakarta, pojokredaksi.com – Hajatan putri Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Syarifah Najwa Shihab terus menuai kontraversi. Hajatan yang diselenggarakan di kediaman Rizieq di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu, 14/11/2020, dianggap telah melanggar protokol kesehatan.
Polda Metro Jaya telah memanggil 14 orang saksi untuk dimintai klarifikasi. Salah satunya adalah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, dari 14 orang, 10 orang telah memenuhi undangan untuk klarifikasi. Ada beberapa yang minta diundur sampai besok, Rabu, 18/11/2020, diantaranya saksi nikah.
Anies Baswedan sendiri diperiksa selama 3 jam. Ia tiba di Polda Metro Jaya pada pukul 09.45 WIB. Ia datang dengan mengenakan baju dinas Pemprov DKI, Selasa, 17 November 2020. Dalam keterangan singkatnya sebelum masuk ruang pemeriksaan, Anies mengatakan tidak ada persiapan apa-apa. Dirinya mengatakan akan memberikan klarifikasi terkait apa yang terjadi.
“Saya menerima undangan klarifikasi tertanggal 15 November 2020, yang saya terima kemarin 16 November 2020. Kemudian sampai di kantor pukul 14.00 siang mengundang saya untuk memberikan klarifikasi pada tanggal 17 November 2020 jam 10.00 WIB,” kata Anies Baswedan di Polda Metro Jaya.
Anies menyebutkan sebagai warga negara yang taat hukum, ia bersedia mengikuti proses ini hingga selesai. “Hari ini saya datang sebagai warga negara untuk memenuhi undangan dari Polda. Itu saja,” sambungnya.
YHW
