Surabaya, POJOKREDAKSI.COM – Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2024 dipastikan akan seru, dikarenakan banyak calon potensial yang akan memperebutkan menjadi orang Nomor Satu di Surabaya, sebut saja Wali Kota Surabaya saat ini Eri Cahyadi yang dipastikan akan maju lagi di Pilwali Surabaya 2024.
Meskipun santer terdengar, jika sampai saat ini Eri belum mendapat rekomendasi dari PDIP, namun Eri Cahyadi bakal menjadi rebutan parpol-parpol di Surabaya.
Selain Eri Cahyadi, ada nama-nama yang menjadi lawan seimbang Eri di Pilwali Surabaya 2024, sebut saja Wakil Wali kota saat ini Armuji, Ahmad Dhani Prasetyo pentolan dari Band Dewa 19, Reni Astutik Wakil Ketua DPRD Surabaya, dan Adi Sutarwiyono Ketua DPRD Surabaya, menjadi nama terdepan yang dibicarakan publik menjelang Pilwali Surabaya 2024 yang digelar 27 November 2024.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Surabaya, Cahyo Harjo Prakoso menegaskan, kader internal menjadi prioritas maju dalam Pilwali Surabaya.
“Ada Hadi Dediyansah, terus ada kader senior Pak A.H Thony dan banyak yang memiliki potensi,” kata Cahyo, Selasa (26/3/2024).
Cahyo menyebut munculnya nama-nama yang saat ini sedang digodok juga mempertimbangkan usulan dari para kader Gerindra di Kota Surabaya. Terlebih, pada Pemilu 2024, suara Gerindra melejit dengan meraih 241.231 suara.
“Bakal calon wali kota nantinya akan diusulkan ke dewan pimpinan pusat (DPP) yang selanjutnya akan menurunkan rekomendasinya,” ujarnya.
“Kami mengikuti arahan dari DPP nanti, tetapi hingga hari ini kami belum mengusulkan nama,” jelasnya.
Mengenai nama Ahmad Dhani, Cahyo menyebut masih belum ada pembicaraan, meskipun suami penyanyi Mulan Jameela ini menjadi pembicaraan publik jelang Pilwali 2024.
“Kami belum tahu soal itu, tetapi kalau beliau namanya ada di peredaran masyarakat iya bisa saja,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono mengau pihaknya masih belum menerima arahan apapun dari DPP PDIP mengenai sosok yang akan diusung di Pilwali Surabaya 2024.
“Prosesnya dilakukan berjenjang sebelum diputuskan oleh DPP, kami masih menunggu petunjuk teknisnya,” ucap Adi.
Mengenai pasangan Eri Cahyadi-Armuji, ia meminta publik untuk memberi kesempatan keduanya menyelesaikan persoalan yang ada di Surabaya.
“Beliau ini sedang berkonsentrasi menyelesaikan tugas-tugasnya, kami semua berharap di sisa waktu bisa memaksimalkan kerja untuk kesejahteraan masyarakat,” papar Adi yang masih menjadi Ketua DPRD Surabaya periode 2019-2024 ini.
Sebagai informasi, PDIP menjadi pemenang Pemilu 2024 di Surabaya, Meski kursi di DPRD Surabaya menurun dari 15 menjadi 11 kursi, namun perolehan partai ini tetap terbanyak. Dengan hasil ini, PDIP masih bisa mengusung Calon Wali Kota di Pilwali Surabaya 2024 tanpa harus berkoalisi.
(Sigit Santoso)
Yuk! baca artikel menarik lainnya di GOOGLE NEWS
