Surabaya, POJOKREDAKSI.COM – Ratusan massa yang terdiri dari elemen masyarakat, nelayan, dan mahasiswa di Surabaya melakukan aksi unjuk rasa menolak adanya Proyek Reklamasi Surabaya Waterfront Land (SWL) di Pesisir pantai Kenjeran, pada 20 September 2024.
Dalam aksi damai ini, PMKRI Surabaya bersama teman-teman Elemen masyarakat kota Surabaya dan beberapa Kalangan Mahasiswa membersamai Seluruh Masyarakat Nelayan Kota Surabaya menolak adanya Proyek Reklamasi Surabaya sejak ditetapkan sebagai Proyek Strategi Nasional (PSN).
Ketua Presidium PMKRI Cabang Surabaya Periode 2024-2025, Aprilio Sarendy Alung yang turun hadir dalam aksi dalam ini mengatakan bahwa Proyek Reklamasi merupakan proyek yang bisa merugikan kepentingan para nelayan.
“Saya menegaskan bahwa kita PMKRI Surabaya tidak punya kepentingan apapun di balik aksi ini. Kami hanya bisa melihat bahwa Proyek Reklamasi ini merupakan salah satu proyek yang tidak memiliki kajian amdal yang kuat terlebih khusus untuk melihat kepentingan kepentingan para nelayan dimana nantinya saya yakin dan percaya bahwa para nelayan tidak ada akses dan tempat yang bebas untuk mencari ikan di laut,” Kata Rendy dalam keterangan tertulisnya, sabtu (21/9/2024).
Rendy juga menegaskan bahwa Pemkot Surabaya memiliki tanggung jawab yang lebih dalam penolakan terhadap Reklamasi ini.
“Sebagai aktivis, saya harus menegaskan bahwa Pemerintah Kota Surabaya dalam hal ini di bawah kepemimpinan bapak Eric – Armuji itu harus mempertanggungjawabkan kepentingan masyarakat nelayan kota Surabaya. Jangan dianggap bahwa aksi merupakan aksi yg bersifat politisasi pilkada. Tidak!!. Ini merupakan bentuk keresahan dan kesedihan dari para nelayan kota Surabaya. Untuk itu saya mau tegaskan Pemkot harus bisa mengakomodir aspirasi masyarakat nelayan kota Surabaya yg turun ke jalan hari ini,”tegas Rendy sapaan akrabnya.
Diketahui Aksi yang dilakukan dari berbagai elemen berlangsung di dua titik yaitu DPRD Provinsi Jawa Timur dan Balai Kota Kota Surabaya.
(Sigit Santoso)
Yuk! baca artikel menarik lainnya di GOOGLE NEWS