MANUSIA itu benar-benar kecil sekali
di mata Sang Maha Kuasa.
Tak ada kata yang bisa menggambarkan Maha Kuasa Allah
Hanya pasrah dan berserah
Allah yang menciptakan alam semesta
Berhadapan dengan alam, tidak ada kata mutiara yang pasti
Alam butuh aksi nyata
Sebuah musibah akan menjadi kenikmatan
jika kita berhasil menyikapinya dengan syukur
serta mampu mengambil hikmatnya.
Mungkin kita punya tujuan yang sama,
tapi semesta tak mengizinkan kita berjalan bersama.
Tetap setia kepadanya, menunggu di ujung jalan sana
Jadilah seperti hujan yang tak pernah menyalahkan takdir
meski jatuh berkali-kali.
Hiduplah seperti angin, yang berhembus terus
meski tak dihiraukan manusia.
Angin, badai, longsor, banjir, dan bencana
mengajarkan kita untuk bisa naik ke level lebih tinggi.
Selalu ada senyum di balik sebuah musibah
Kepada angin, badai, longsor, banjir, dan bencana
terima kasih atas semuanya.
Kalian mengajarkan manusia untuk menerima
bahwa segala sesuatu ada masanya.
Tinus Wuarmanuk