Labuhanbatu, POJOKREDAKSI.COM – Jalan perbatasan yang menghubungkan antara Desa Pondok Batu dengan Desa Perbaungan, yang terletak di Dusun Sukamulia, Desa Pondok Batu, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, rusak parah hingga berkubang seperti sebuah danau.
Jalan perbatasan yang kondisinya hancur hingga berbentuk seperti kubangan tersebut semakin terlihat aneh, ketika awak media ini melihat ada sebuah pohon pisang yang tumbuh ditengah jalan tersebut. Dengan menaruh rasa penasaran awak media inipun mencari kepastian terkait hal tersebut, dan ternyata pohon pisang yang tumbuh tersebut hanyalah sebuah bentuk rasa kekecewaan masyarakat terhadap jalan yang telah rusak parah hingga berbentuk seperti kubangan tersebut.
“Dengan menaruh rasa kecewa serta kesal, warga langsung menanam pohon pisang yang berada ditengah jalan yang berbentuk seperti kubangan tersebut. Hal itu dilakukan warga hanya sebagai bentuk protes karena jalan mereka tak kunjung diperbaiki.
Salah satu warga yang mengaku bernama H.Fredi, mengatakan bahwa jalanan itu rusak parah hingga berkubang sudah cukup lama. Awalnya lubang ini hanya lubang-lubang kecil biasa, dan bisa kita lihat bersama sama, ini lubangnya sangat besar dan panjang mencapai 200 Meter, hingga seperti sebuah danau,” sebut H.Fredi kepada wartawan, Rabu (3/11/2021).
Warga kemudian melakukan aksi tanam pohon pisang tersebut di tengah jalan, hal tersebut dilakukan karena mereka merasa bahwa kondisi jalan yang rusak ini, sudah sangat meresahkan.
“Kami sebagai warga masyarakat setempat yang hari harinya harus melintasi jalan rusak tersebut, terpaksa melakukan hal seperti ini agar pemerintah bisa lebih tegas, lebih bertindak secepatnya karena warga sangat resah akan jalan seperti ini. Karena apa? Karena banyak masyarakat terjatuh saat melintas di jalan tersebut, hingga menyebabkan kerusakan pada kendaraan masyarakat serta menyebabkan masyarakat menjadi sakit setelah terjatuh,” sebut H.Fredi.
“Melalui kesempatan ini, saya sangat berharap kepada pemerintah desa atau Kabupaten Labuhanbatu, agar segera memperbaiki jalanan rusak tersebut dengan bergerak cepat, serta merespons keluhan kami sebagai masyarakat yang terdampak langsung akibat dari rusaknya jalan tersebut,” ujar H.Fredi.
Terkait hal tersebut, awak media inipun mencoba menghubungi pihak pemerintah desa, namun hingga berita ini ditayangkan, awak media ini belum juga berhasil menghubunginya.(Rizal)