Surabaya,POJOKREDAKSI.COM – Permasalahan fasilitas umum (fasum) jalan antara dua perumahan, Rungkut Menanggal Harapan (RMH) RW 4 dan Gunung Anyar Harapan (GAH) RW 5, berakhir di meja audiensi.
Musyawarah tersebut berlangsung di Kecamatan Gunung Anyar dengan mempertemukan dua belah pihak kemarin sore. Termasuk menghadirkan lurah Rungkut Menanggal, lurah Gunung Anyar, dan Polsek Gunung Anyar.
Camat Gunung Anyar Maria Agustin Yuristina mengungkapkan, persoalan antar warga sudah tuntas setelah audiensi yang melibatkan banyak pihak.
’’Total yang dibuka warga kan ada lima. Karena mempertimbangkan keamanan juga, yang dibuka dua pagar penghubung akses utama,’’ ungkapnya,selasa (24/5/2022).
Maria menambahkan, jalan yang dibuka itu adalah Rungkut Menanggal Harapan Blok I dan H. Dengan begitu, warga Gunung Anyar Harapan RW 5 dapat mengakses ke jalan utama.
Lanjut Maria, pihaknya aktif melakukan mediasi dan audiensi bersama pihak yang berselisih tersebut. Sebanyak tiga kali pertemuan hingga membuahkan hasil surat keputusan pada 19 Mei 2022 untuk membuka akses jalan utama.
’’Sebenarnya permasalahan sudah klir dan tuntas, hanya ada beberapa persoalan yang harus diselesaikan. Misalnya, membicarakan keamanan,’’ tambah Maria.
Sebelumnya, beberapa akses menuju Perumahan Gunung Anyar Harapan RW 5 sempat tertutup. Total, ada lima portal akses menuju GAH yang tertutup dari perumahan RMH RW 4. Setelah audiensi yang melibatkan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, lima portal tersebut dibuka.
Menurut penuturan Ketua RT 1, RW 5, GAH Erry Sudarno, penutupan akses dilakukan sejak 2018. Lalu, ditambah memasuki masa pandemi, beberapa akses kembali tertutup, khususnya portal utama di depan blok ZE.
’’Jadi, blok ZE itu akses lurus ke Jalan Rungkut Menanggal Harapan ke jalan utama. Tapi, kembali ditutup. Itu yang kami sayangkan,’’ tutup Maria.
Meski kemudian, lanjut dia, mayoritas warga GAH RW 5 masih dapat mengakses jalan lain atau ke kawasan Rungkut melalui jalan ke arah selatan. Yakni, menggunakan Jalan Kyai Abdul Karim.
(Sigit Santoso)
