Silangit, POJOKREDAKSI.COM – Kegiatan Pembekalan dan Pelepasasan 62 orang mahasiswa untuk Kuliah Kerja Usaha (KKU) dilakukan, Sabtu (6 Agustus 2022), di Aula Kampus Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli (UNITA), Silangit, Sumatera Utara.
Joan berlin Damanik, SSi, MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli, dalam kata sambutannya mengatakan bahwa dalam mengikuti program Kuliah Kerja Usaha (KKU) para mahasiswa diharapkan mendapat kemampuan hard skill atau soft skill, yang nanti dapat diterapkan setelah lulus untuk mencari kerja maupun menjadi Entrepreneurship (Kewirausahaan).
“Pelaksanaan Kuliah kerja Usaha Ini berlangsung selama 2 bulan yang dimulai sejak tanggal 8 Agustus sampai dengan 8 Oktober 2022. Maka diharapkan para mahasiswa dapat memanfaatkan waktu dengan baik dan menjaga nama baik almamater ditengah-tengah tempat KKU dan ditengah-tengah masyarakat,” tuturnya.
Mereka menghadirkan narasumber Dr. Surip Mawardi (General Manager Kantor Perwakilan di Indonesia untuk wilayah layanan green bean supply chain di kawasan Asia dan Asia Pasifik (2015-2022) dan juga alumnus Pasca Sarjana UGM.
DR. Surip Mawardi sebagai nara sumber dalam paparannya menyatakan bahwa mahasiswa dalam melakukan Kuliah Kerja Usaha (KKU) harus memenuhi konsep “HORAS”, Hope ( harapan), Opportunities (Peluang), Achievement (Pencapaian), Responsibility/Respect (Tanggung jawab/Menghormati) dan Sustainability (Keberlanjutan).
- Hope ( Harapan); dalam melakukan KKU mahasiswa harus punya harapan.
- Opportunities (Peluang); dalam melakukan KKU Mahasiswa harus mampu menggali peluang bisnis.
- Responsibility/Respect (Tanggung jawab/Menghormati); dalam melakukn KKU Mahasiswa harus bertanggunjawab menjaga nama baik almamater dan menghormati aturan yang berlaku di instansi tempat KKU.
- Achievement (Pencapaian); dalam melakukan KKU harus mengupayakan capaian bagi Mahasiswa, Kampus dan Masyarakat.
- Sustainability (Keberlanjutan); dalam melakukan KKU Mahasiswa harus mengupayakan keberlanjutan, sehingga diharapakan dengan KKU ada outcome yang diperoleh.
Mahasiswa harus mampu melihat peluang yang ada di Tapanuli Raya, yang di dalamnya ada Emas Hijau berupa tanam kopi khususnya kopi Arabica.
Beliau mengemukakan bahwa Tapanuli Raya mempunya potensi dan peluang yang cukup besar, karena di Tapanuli Utara ada perusahaan merupakan salah satu Suplyer terbesar ke Starbuck Coffee, yaitu perusahaan Sumatera Special Coffee yang berada di Desa Pohan Tongah.
Jadi Generasi muda Tapanuli tidak perlu jauh jauh merantau untuk menjadi pengusaha, karena di Tapanuli Raya banyak peluang, tapi dibutuhkan generasi yang harus lebih kreatif, paparnya.
Narasumber lain yaitu Rosalinda Sitompul, SE, MM yang memberikan materi “Keunggulan Karakter dalam Persaingan di Dunia Kerja”.
Dalam paparannya mengatakan bahwa mahasiswa Di era digitalisasi dibutuhkan karakter yang unggul untuk dapat bersaing di dunia kerja. Keunggulan karakter tersebut diantaranya : cerdas, disiplin, beretika dan bertanggung jawab. Sedangakan Nurlinawati Simanjuntak, SE, MM menyampaikan materi panduan KUU.
Selanjutnya, pada akhir acara Dekan FE-UNITA Joan Berlin Damanik SSi, MM secara simbolis melepas peserta KKU dengan terlebih dahulu memberikan cinderamata berupa plakat dan ulos kepada Dr. Surip Mawardi.
(Liber Simbolon)