Bali,POJOKREDAKSI.Com – Masarakyat Indonesia sangat merasakan dampak ekonomi pasca dinaikkannya BBM khususnya kaum marginal atau warga yang kurang mampu secara ekonomi.
Pemerintah tidak punya pilihan untuk tidak menaikkan BBM mengingat beratnya beban APBN akibat dari subsidi yang sangat besar yang dapat menggangu perekonomian nasional, dan pemerintah juga mengevaluasi subsidi BBM banyak yang tidak tepat sasaran sehingga pemerintah mengurangi subsidi terhadap BBM.
Akibat dari dampak tersebut Kapolresta Denpasar Komisaris Besar Polisi Bambang Yugo Pamungkas, S.H, S.Ik, M.Si melalui jajarannya memberikan bantuan sosial terhadap warga terdampak untuk sedikit meringankan beban warga pasca kenaikan ini.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Kapolsek Benoa Kompol I Nyoman Wiranata, S.H bersama jajarannya melakukan pemetaan terhadap warga seraya memberikan bantuan langsung berupa sembako terhadap warga yang kurang mampu di wilayah Pelabuhan Benoa pada hari Senin Tgl (5/9).
Adapun warga yang mendapat bantuan langsung di wilayah pelabuhan Benoa adalah Supaini asal Banyuwangi yang bekerja sebagai tukang sapu dan pemulung dan Poniyem asal Banyuangi yang bekerja serabutan dan status tuna wisma.
Menurut Kapolsek Benoa Kompol Wiranata, Kebijakan ini diambil oleh Kapolresta Denpasar untuk membantu meringankan beban warga khususnya yang ekonomi lemah akibat dari dampak kenaikan BBM.
” Bantuan Kapolresta Denpasar ini semoga dapat membantu meringankan beban warga, dan kedepan semoga ada kebijakan kebijakan pemerintah yang dapat membantu beban warga, sehingga warga dapat bertahan menjalankan kehidupan mereka pada situasi ekonomi yang sulit ini,” ungkap Kapolsek Kompol Wiranata (efran)