Sumut, POJOKREDAKSI.COM – Mahasiswa Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli (Unita) prodi manajemen melakukan kunjungan edukatif ke PTPN IV Unit Bahbutong, Rabu (23/11/2022).
Sebanyak 61 mahasiswa fakultas ekonomi yang mengambil mata kuliah manajemen operasi dan produksi mengikuti kegiatan tersebut.
Mahasiswa UNITA didampingi langsung oleh Dekan Fakultas Ekonomi Joan Berlin Damanik SSi MM, Hotlan Purba SE MM (Pembantu Dekan 1), Delviana RW Sihombing SE MSi (Pembantu dekan 2), Leonard Sinaga SE MM (pembantu dekan 3), Rosalinda Sitompul SE MM (ketua program Studi), Nurlinawati Simanjuntak SE.MM (sekretaris program studi), Talenta Marbun SE MSi (pembantu rektor 1), Herta Manurung SE MM (Pembantu rektor 2), Hotlin Siregar SE MM (pembantu Rektor 3), Niarita Bukit SEMM, Donna panggabean Ssos MSi, Dahlia Nopelina Siallangan SE MM
Delviana Sihombing selaku dosen ekonomi manajemen operasional mengatakan dalam materi ini dijelaskan mengenai perusahaan yang mengelolah bahan mentah menjadi bahan jadi. Dalam hal ini banyak sekali yang perlu diperhatikan mulai dari tata letak dan yang paling penting itu proses awal hingga akhir. Sehingga kita memang harus melakukan kunjungan edukatif agar mahasiswa bisa melihat langsung bagaimana prosesnya di lapangan, katanya.
Sementara Ketua Prodi Manajemen Rosalinda Sitompul berharap dengan kunjungan edukatif ini, mahasiswa diharapkan memiliki pandangan langsung dan mampu menerapkan suatu bisnis dengan menyusun perencanaan, pengorganisasian, pengawasan operasional untuk produktivitas yang lebih baik baik, katanya.
Dekan Fakultas Ekonomi Joan Berlin Damanik SSi MM kepada Pojokredaksi.com mengatakan kunjungan edukatif ini merupakan implementasi kurilulum kampus merdeka, dimana kolaborasi Perguruan Tinggi dan Industri sangat diperlukan dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
Perguruan tinggi merupakan lumbung generasi muda/akademik yang memiliki SDM yang mampu menghasilkan inovasi untuk dapat diterapkan di dunia industri kelak. Kemudian, industri dapat memberikan dukungan kepada perguruan tinggi dalam penelitian maupun pengembangan serta penggunaan hasil riset secara berkesinambungan.
Dengan adanya program ini diharapkan mahasiswa dapat memanfaatkan hasil kunjungan untuk dijadikan suatu inovasi dalam mendukung pengetahuan kelak setelah tamatm sehingga terciptanya SDM yang unggul serta menyelaraskan dunia pendidikan dengan dunia usaha dan dunia industri.
Jadi dari kunjungan edukatif ini, kita harapakan pihak pabrik memberikan penejelasan mengenai proses manajemen operasional produksi kepada mahasiswa dan melihat secara langsung proses produksi mulai dari proses bahan baku hingga bahan jadi. Dengan begitu, ke depan mahasiswa UNITA mampu berdaya saing tinggi dan menghasilkan generasi muda yang terampil, ungkapnya.
Setelah selesai berkeliling dengan mahasiswa di pengolahan teh, Berlin mengaku sedikit kecewa dengan penyambutan dari pihak manajemen Bahbutong. Pasalnya, yang seyogianya menerima kunjungan dan memberikan edukasi kepada mahasiswa setidaknya orang yang berkompeten sesuai bidangnya, ini malah kepala satpam yang membawa dan memberikan edukasi kepada mahasiswa. “Kalau seperti ini terus, bagaimana indeks pembangunan manusia itu meningkat?”, keluhnya.
Jadi sangat disayangkan sikap yang ditunjukkan manajemen Bahbutong seperti tidak menggambarkan ketidakpedulian terhadap perkembangan mutu generasi muda. Apalagi kabinet Indonesia maju juga dengan tegas meminta keterlibatan perusahan industri untuk peningkatan kualitas pembangunan sumber daya manusia yang unggul”, tandasnya.
Di PTPN IV Bahbutong mahasiswa hanya disambut dan diterima Kordinator Satpam Supriyono. Kemudian diberikan pemaparan sembari membawa mahasiswa langsung ke pengolahan teh.
Terpisah, Manajer Sidamanik Dwi Hwin ketika dikonfirmasi terkait kunjungan dari mahasiswa UNITA yang tidak disambut oleh pihak manajemen sesuai bidangnya mengatakan, dirinya sedang rapat dengan Holding, nanti saya info dengan humas, katanya.
(Liber)