Lubuklinggau – Tempat hiburan malam, seperti diketahui sangat identik dengan minuman keras, bahkan bisa terselubung menjadi tempat peredaran Narkoba dan prostitusi yang melibatkan generasi muda.
K.H. Moch. Atiq Fahmi, LC., M.Ag., tokoh pemuda Kota Lubuklinggau yang aktif di bidang dakwah, sangat merasa resah atas pengaduan dari masyarakat atas terganggunya kenyamanan akibat tempat hiburan malam ini.
Melalui pernyataannya, Atiq Fahmi mengungkapkan inormasi yang paling mengejutkan yang disampaikan kepada dirinya, bahwa peserta tempat hibur malam yang ada di Kota Lubuklinggau lebih dominan diisi oleh para remaja yang rata-rata masih diusia Sekolah.
“Saya sudah berulang-ulang hanya bisa meminta kepada Allah agar Pemerintah kita terbuka hatinya untuk punya rasa perhatian dalam permasalahan tempat hiburan malam ini,” kata Atiq Fahmi Sabtu, (11/02/2023).
Bagi saya ini isu sangat memprihatinkan yang ada di Kota Lubuklinggau, apakah tempat hiburan malam ini dengan beringasnya akan merusak generasi muda kita ini, dan Pemerintah, Aparat serta DPRD kita membiarkannya.
“Saya mempertanyakan kemana intel-intel mereka, untuk mengetahui kebenaran isu ini. Apakah diam saja atau tahu tapi malah membiarkannya,” lanjut Atiq Fahmi.
Saya berbicara demikian karena melaksanakan perintah Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam, sesuai dengan sabdanya bahwa siapa yang melihat kemungkaran maka ubahlah dengan tangannya, tangan ini tentu Pemerintah yang punya wewenang eksekusi.
Sedangkan saya untuk kesekian kalinya harus mengambil langkah kedua, yakni ketika tidak mampu dengan tangan maka ubahlah dengan lidah, maka saya sangat meminta kepada Pemerintah mohon untuk turun melihat bagaimana generasi muda kita rusak di tempat hiburan malam ini.
“Ini sangat mudah kita lihat, ayo coba cek dari tengah sampai ujung Kota Lubuklinggau. Seperti apa hotelnya seperti apa tempat hiburan malam ini,” ujarnya.
Untuk Pemerintah Kita Lubuklinggau dan Pimpinan serta Anggota DPRD kiranya jangan diam melihat kemungkaran ini, berbicaralah karena anda kami tunjuk berada disana untuk berbicara, kursi jabatanmu akan diminta pertanggung jawaban oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala tentang masalah generasi muda ini. tutuplah kalau memang tempat hiburan malam ini akan merusak generasi bangsa kita.
“Hati-hati menjual pemuda-pemuda generasi bangsa, ini berbahaya,” tutup Atiq Fahmi.
(Vhio)