Surabaya, POJOKREDAKSI.COM – Tindak kejahatan jalanan dari geng motor kembali terjadi di Kota Surabaya, anggota geng tersebut merupakan gabungan dari tiga geng remaja AWR, Westavia dan Setim, yang memakan korban.
Kali ini menimpa dua orang sukarelawan pengatur lalu lintas (supeltas) Antoni, 20, dan R, 16, warga Jalan Kebraon II Gang Duku, Karangpilang Surabaya, yang menjadi korban pembacokan dan perampasan.
Kapolsek Karang Pilang Surabaya, Kompol A. Risky Fardian menyampaikan, kronologis kejadian bermula saat tiga geng motor bergabung akan melakukan penganiayaan usai mendapat tantangan dari pesan singkat di sosial media oleh kelompok geng motor lainnya.
“Tiga geng motor tersebut di antaranya, Westavia, Settim (Selatan Timur) dan AWR (anti wong ruwet). Ketiga geng motor tersebut hendak mendatangi salah satu geng yang bernama Bhezek di kawasan Kebraon Surabaya,” kata Kompol A. Risky, Jumat (26/5/2023).
Bukan menemui lawannya, mereka malah salah sasaran yaitu membacok dua orang relawan Supeltas di daerah Kebraon Surabaya, Mendapat informasi terkait aksi itu, polisi langsung mengejar pelaku.
Dari hasil pengejaran polisi telah mengamankan 10 tersangka, yakni MDH, 19, warga Pagesangan, MA, 22, warga Semampir, Surabaya, ANS, 21, warga Semampir, RN, 18, warga Jambangan, NL, 17, warga Pagesangan, IPR, 17, warga Jalan Simolawang, Simokerto, RPP, 17, warga Jalan Jambangan, FAR, 17, warga Jalan Ketintang, MR, warga Jalan Kebonsari, dan AFM, 15, warga Jalan Kalibokor, Surabaya.
“Dari total 10 orang yang telah ditangkap, empat orang pelaku dewasa. Sedang keenam lainnya masih berusia di bawah umur,” ungkapnya.
Selain menangkap anggota geng motor, polisi juga berhasil mengamankan beberapa senjata tajam berbagai jenis, motor, serta seragam geng motor. Polisi juga masih mengejar teman para pelaku yang kabur.
(Sigit Santoso)
Yuk! baca artikel menarik lainnya di GOOGLE NEWS