Surabaya, POJOKREDAKSI.COM – Satuan Tugas (Satgas) Karang Taruna Anti Narkotika (Kartika) Jatim turut serta menyemarakkan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Provinsi Jawa Timur 2023 yang digelar di lapangan parkir timur GOR Delta Sidoarjo, Kamis (21/12/2023).
Ketua Satgas Kartika Jatim Erna Handayani SE sangat mengapresiasi kegiatan HKSN Provinsi Jawa Timur 2023 agar Satgas Kartika kedepannya bisa bersinergi dengan pilar-pilar sosial yang ada di Jawa Timur.
“Visi kami yakni melindungi, menyelamatkan, dan mencegah generasi muda dari bahaya atau kejahatan narkotika,” ujarnya.
Lanjut Erna, Satgas Kartika Jatim mempunyai slogan Kartika Gesit yakni:
Pertama, gerak cepat mengantisipasi penyalahgunaan narkoba.
Kedua, efektif dalam penanganan.
Ketiga, Solutif dalam menyelesaikan dan pendampingan.
Keempat, inovatif dalam pendidikan anti narkotika.
Kelima, transparan pada setiap prosesnya.
“Stand Satgas Kartika Jatim juga menampilkan proses pembuatan sablon baik kain maupun mug atau cangkir yang merupakan salah satu wadah bagi generasi milenial untuk berkarya sehingga akan terhindar dari hal-hal negatif seperti penyalahgunaan narkoba,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Karang Taruna Provinsi Jawa Timur Twiadi SAg menjelaskan, HKSN Provinsi Jawa Timur 2023 merupakan hari yang menyatukan seluruh tenaga potensi pilar-pilar sosial se-Jawa Timur.
“Kegiatan tersebut merupakan kegiatan gabungan dari semua pilar yaitu Tagana dengan festival dapur umum menu sehat, Karang Taruna yakni satgas Kartika dengan sosialisasi narkoba, Pelopor Perdamaian dengan berbagi kopi perdamaian, serta banyak pilar sosial lainnya,” paparnya.
Lanjut Twiadi, dapur umum merupakan kegiatan festival menu sehat diikuti oleh 39 dapur umum yang berasal dari kabupaten/kota sebanyak 38 dapur umum dan provinsi Jawa Timur sebanyak 1 dapur umum dengan jumlah personil lebih dari 1.500 peserta dari berbagai pilar sosial, undangan, penarik ojek perempuan, dan lain sebagainya.
“Dapur umum diikuti sekitar 500 juru masak Tagana yang memproduksi sekitar 8.000 nasi dikemas dalam besek dimana 5.000 pax dibagikan kepada masyarakat sekitar GOR Sidoarjo di enam kecamatan baik anak stunting, lansia, ibu hamil dan yang membutuhkan, sedangkan 3.000 pax digunakan untuk keperluan dukungan kegiatan HKSN”, ujarnya.
“Dengan HKSN kita berharap semua potensi pilar sosial maupun potensi-potensi sosial yang ada diluar bisa bersatu untuk mendampingi setiap permasalahan sosial sehingga kedepannya kita akan semakin kuat, keberagaman menjadi satu potensi yang luar biasa sebagai bentuk bakti kita kepada negara dan bangsa Indonesia,” imbuhnya.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur tersebut dihadiri Gubernur Dr (HC) Dra Hj Khofifah Indar Parawansa MSi, Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jatim, Anggota komisi E DPRD Provinsi Jatim, Forkompinda Provinsi Jatim, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim, Kepala OPD Pemprov Jatim terkait, serta Kepala BUMD Jatim.
Khofifah Indar Parawansa ditengah ribuan pilar sosial dan elemen masyarakat yang hadir menyampaikan, bahwasanya HKSN yang diperingati setiap tanggal 20 Desember menjadi momentum pengingat bersama bahwa nilai-nilai Kesetiakawanan Sosial harus diwujudkan dalam aksi nyata sebagai modal sosial untuk meningkatkan kualitas hidup dan penghidupan masyarakat.
“Saya ingin mengajak pada peringatan HKSN kali ini, selain terus mensyukuri nikmat kemerdekaan, sekaligus refleksi nilai-nilai Kesetiakawanan Sosial Nasional. Marilah kita wujudkan terus kesalehan sosial yang merupakan tanggung jawab bersama bagaimana menciptakan kesalehan kebaikan, baik diri sendiri maupun lingkungan kita,” tandasnya.
(Sigit Santoso)
Yuk! baca artikel menarik lainnya di GOOGLE NEWS