- Thursday
- November 21st, 2024
- Submit Post
POJOKREDAKSI.COM..., Sesulit inikah rasa. Sehingga segalanya harus ku baca sebagai isyarat. Seberapa tulikah hatimu. Sehingga segalanya harus ku sampaikan dengan isyarat. Kita terlalu pintar sehingga sibuk membodohi diri masing-masing. Kita terlalu bodoh sehingga mengukur dalamnya laut harus menyelam ke dasarnya....
POJOKREDAKSI.COM -... Akankah rasaku ini rasamu?. Apakah kita terlalu angkuh untuk mengakui rasa yang tercipta?. Seangkuh gedung-gedung itu. Apakah kita sama bodohnya dengan gedung-gedung itu?. Walaupun berdekatan tapi saling diam. Sampai kapan kita akan terus begini?. Apakah sampai gedung-gedung itu...
POJOKREDAKSI.COM- ... Ingin ku keluarkan semua isi di dalam kepala. Ingin ku muntahkan semua isi di dalam dada. Ingin ku berteriak dan bertanya. Tuhan kenapa kau hadirkan rasa rindu ini, sedangkan yang memiliki rasa tak peduli?. Tuhan kenapa kau ciptakan...
POJIKREDAKSi.COM - Aku menyebutnya dunia oligarki. Nepotisme sinting merajalela subur di sana. Apresiasi tak berdasarkan prestasi. Tak ada tolak ukur yang pasti. Yang diperlukan bukan kau bisa apa. Tapi kau titipan siapa. Atau kau terlahir dari mana. Berlomba-lomba untuk menunjukkan...
POJOKREDAKSI.COM - Tak selalu perpisahan itu harus dengan kata selamat tinggal. Bisa saja hanya dengan saling tatap dan terus menghilang. Dan atau dengan putusnya sambungan handphone lalu terdiam dan sepi. Terkadang kita ada di persimpangan. Ketika harus memilih kanan atau...
POJOKREDAKSI.COM - Tak layak aku untuk mengurui. Dan tak pantas aku untuk menghakimi. Karena sejogyanya manusia itu tak ada yang sempurna. Yang seharusnya semua bisa dengan mudah kita lakukan. Tetapi senangnya kita memang selalu mempersulit keadaan. Bukankah kita ini tak...
POJOKREDAKSI.COM - Tak seharusnya kau memikirkanku dengan penuh kekwatiran. Apalagi ketakutan. Aku ini bukan manusia tanpa wujud. Kenali dengan hatimu. Aku ini nyata. Bukan hanya sebatas bayangan. Sentuhlah aku kapanpun kau mau. Peluklah aku kapanpun kau ingin. Bensandarlah didadaku jika...
POJOKREDAKSI.COM - Terlalu jeniuskah kita. Untuk mengetahui permukaan bulan dengan harus merabahnya. Atau berpura-pura gilakah kita. Sehingga kita membodohi rasa yang ada. Atau terlalu linglungkah aku karena dirimu. Ataukah terlalu tololnya aku karena cintaku. Pertanyaaan dikepala dengan kepala penuh tanya....
Loading posts...
All posts loaded
No more posts