Surabaya, POJOKREDAKSI.COM – Penerapan PPKM Darurat hari kedua tampak lengang,tak seperti hari pertama banyak pengendara putar balik di hadang oleh petugas kepolisian.
Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Teddy Chandra, mengatakan jika ppkm darurat hari pertama banyak kendaraan yang putar balik hal ini dikarnakan banyak yang belum tahu tentang aturan PPKM Darurat.
“Hari pertama masih banyak yang kita putar balikkan karena mungkin kurang informasi. Namun hari kedua PPKM darurat lebih lengang, dari pantauan kami di dalam kota untuk arus lalu lintas bisa dibilang lengang karna Sudah ratusan yang diputar balik dari yang diperiksa,” kata Teddy Minggu, (4/6/2021)
Selain itu, dalam surat edaran Pemkot Surabaya sendiri, masih ada beberapa tempat yang diperbolehkan beroperasi.
“Kita evaluasi dulu, karena masih ada aktivitas yang diperkenankan. Malang dan Surabaya kan berbeda. Aktivitasnya berbeda, jumlah kendaraannya berbeda, ruas jalannya berbeda, itu harus kita evaluasi,” tambahnya.
Namun, untuk PKL Teddy mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan satpol PP dan pihak-pihak terkait untuk lebih mengoptimalkan sosialisasi ke para pedagang mungkin karna minimnya informasi kepada mereka.
“Kepolisian akan bekerja sama dengan stackholder terkait untuk lebih optimalkan sosialisasi ke para pedagang dan pembeli karna minimnya informasi,” tegasnya.
Teddy menambahkan pihaknya telah memiliki pos pembatasan mobilitas di wilayah kota yang kerap dipadati masyarakat.
Ke depan, pihaknya berencana menambah pos pembatasan mobilitas ini.
“Solusinya kita lakukan penyekatan untuk meminimalisir mobilitas. Untuk wilayah hukum Polrestabes pos pengendalian ada satu. Kemudian untuk pos pembatasan mobilitas ada tiga di Pemuda, Tunjungan, dan Darmo. Bisa ditambah. Kita evaluasi tiga hari ini bila diperlukan akan ditambah,” tutup Teddy.
ss