Jakarta, POJOKREDAKSI. COM – Hari masih pagi, tapi warga Bekasi sudah digegerkan dengan penangkapan dua orang teroris oleh Tim Anti Teror Densus 88. Mereka datang dengan bersenjatakan lengkap. Peristiwa tersebut menghebohkan warga di Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jumat (10/9/2021) pagi tadi.
Dilaporkan, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri juga diketahui melakukan penangkapan pada waktu yang nyaris bersamaan terhadap seorang terduga teroris lainnya ditempat lain.
Sehingga keseluruhan ada 3 orang terduga teroris dari kelompok Jemaah Islamiyah (JI) yang ditangkap. Yaitu 2 orang di kawasan Bekasi Utara, Jawa Barat, dan 1 orang lainnya di Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
“Warga pada geger, kami terkejut pagi-pagi sudah kedatangan polisi bersenjatakan lengkap, dari Densus 88,” kata Pengurus RW 05 Kelurahan Harapan Jaya Tohroni.
Tohroni mengatakan terduga teroris pertama diringkus di dekat rumahnya, Jalan Duwet, RT 01 RW 05, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Sedangkan terduga teroris kedua ditangkap di Jalan Bangau XI, Kelurahan Harapan Jaya.
Melihat adanya para petugas, warga setempat sempat menanyakan maksud kedatangan mereka, namun setelah petugas menunjukkan identitas Densus 88 kemudian warga mengizinkan petugas untuk melakukan penggeledahan.
Dari lokasi penangkapan, petugas mengamankan sebuah spanduk dan sebuah kotak, namun Tohroni tidak tahu persis apa tulisan atau gambar yang ada di spanduk tersebut.
“Saya hanya melihat spanduk, lainnya ada kotak kecil, saya tidak tahu itu apa karena itu ada di depan saya lewat,” ujar Tohroni.
Tohroni memberi keterangan bahwa para terduga teroris yang diamankan petugas, sudah tinggal lebih dari 30 tahun di Bekasi dan memiliki kebiasaan yang positif serta selalu bersosialisasi dengan masyarakat.
“Dalam kegiatan keagamaan, dia aktif bahkan sering menjadi imam masjid,” katanya.
Sedangkan terduga teroris kedua diketahui sudah tinggal di Bekasi sejak kecil, hanya saja saat ini bekerja di wilayah Jakarta Timur.
“Tidak ada yang aneh dengan aktivitasnya. Makanya saya kaget banget,” kata Ketua RT 03 Kelurahan Harapan Jaya Haris Fadilah (55).
Haris menyebut terduga teroris itu aktif di lingkungannya dan menjabat sebagai seksi olahraga di RT 03. Beberapa barang yang diamankan oleh petugas dari terduga kedua ini meliputi dompet, spanduk, uang tunai, dan juga majalah.
“Dokumen seperti dompetnya dia, handphone, uang Rp22 juta duit yayasan dia untuk anak yatim, serta majalah-majalah,” katanya.
(Sulaiman)