Bali, POJOKREDAKSI.COM – Menjelang akhir tahun kegiatan Natal dan tahun baru merupakan kegiatan yang harus diantisipasi dan dimaping sedini mungkin, mengingat kawasan pelabuhan Benoa merupakan objek Vital Nasional yang sangat riskan dan harus diproteksi.
Sehubungan dengan hal tersebut Kapolsek Benoa Kompol I Nyoman Wiranta, SH Sengaja mengumpulkan para Kanit dan pejabat utamanya. untuk diberikan arahan serta menerima masukan masukan dalam rangka pengamanan menjelang Nataru.
Bertempat di ruang Kapolsek Benoa Polresta Denpasar, pada hari Senin tgl (13/12) jam 08.30 WITA, Kapolsek Kompol Wiranata menyampaikan beberapa hal yang berhubungan dengan pengamanan dan menjaga kondusifitas kawasan Pelabuhan Benoa, khususnya masalah kegiatan warga dipenghujung tahun ini.
Kegiatan warga harus benar benar dimaping baik dari segi kamtibmas khususnya masalah kembang api yang benar benar dilarang diwilayah Benoa, juga mengawal kegiatan masarakyat harus mengikuti atuaran Inmendagri no 64 dan surat edaran Gubernur Bali no 18 dan ADDENDUM SE Satgas Nasional no 24 THN 2021 tentang pengaturan aktivitas dan mobilitas warga .
Pengamanan Nataru kita harus benar benar all out dan menurunkan seluruh kekuatan yang ada, hal ini dilakukan untuk memastikan wilayah Benoa tetap aman dari segala bentuk gangguan Kamtibmas, ungkap Kompol Wiranata.
” Kami tidak mau ada gangguan Kamtibmas sekecil apapun diwilayah ini, untuk itulah kami harus memetakannya dari sekarang apa apa yang menjadi potensi gangguan Kamtibmas pada saat Nataru, dan kami menghimbau kepada setiap warga agar tidak melakukan perayaan atau celebration yang menggunakan kembang api, karena hal itu cukup berbahaya di wilayah ini, Kapolsek Kompol Wiranata menambhakan.
(Efran Denarto)
