Bali, POJOKREDAKSI.COM – Kejadian yang menimpa seorang pemancing bernama Made Suwitra, umur 26 thn asal jl. Gunung Atena Padang sumbu klod Padang Sambean Denpasar setelah 3 hari menghilang yang diduga akibat tenggelam baru ditemukan.
Korban yang hobby memancing dan tercatat sebagai salah satu karyawan hotel ini, diketahui hilang pada hari Selasa tgl (18/5) di bouy 4 Bandar pelabuhan Benoa pada saat memancing dan di duga sampannya terbalik dan korban tenggelam dan hilang selama 3 hari.
Mendapat laporan adanya orang hilang karena diduga tenggelam, pihak Basarnas Denpasar, Poloirud Polda Bali maupun Polsek Benoa Polresta Denpasar langsung koordinasi untuk melakukan pencarian terhadap korban dengan mempergunakan peralatan Basarnas maupun Polairud dengan menyisir seluruh Bandar pelabuhan Benoa.
Pagi ini Jumat tgl (20/5) sekira pukul 08.00 WITA, seorang nelayan yang tidak bersedia menyampaikan identitasnya tanpa sengaja menemukan mayat yang diduga korban tenggelam di seputaran Bouy 8 pelabuhan Benoa langsung melaporkan ke Polsek Benoa, dan personil Polsek Benoa melakukan Koordinasi dengan Basarnas maupun Polairud Polda Bali untuk melakukan evakuasi mayat Korban.
Kapolsek Benoa Kompol I Nyoman Wiranata, S.H. ketika ditemui dilapangan pada saat melakukan evakuasi mayat di dermaga Pasiran pelabuhan Benoa menyampaikan, ” Betul sudah ditemukan mayat Korban oleh seorang nelayan yang merupakan korban tenggelam pada saat memancing 3 hari yang lalu, saat ini kami sudah lakukan evakuasi bersama Inkait.”Ungkapnya.
” Sesuai Standar Operasional Prosedure ( SOP), Kami harus mengevakuasi mayat korban dan selanjutnya kami bawa Ke rumah sakit Sanglah untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian dari Korban sebelum diserahkan kepada pihak Keluarga Korban.”tambah Kapolsek Kompol Wiranata.
” Kami bersyukur mayat korban sudah ditemukan, karena sejak kejadian kami bersama Inkait sudah berupaya untuk mencari keberadaan korban namun hasilnya masih nihil, dan baru pagi ini baru ditemukan, kami juga perpesan kepada setiap warga yang suka memancing agar lebih waspada dan bisa melihat situasi cuaca agar kejadian serupa tidak terjadi.” Himbau Kompol Wiranata.( efran)