Bali, POJOKREDAKSI.COM – Adanya varian Virus Baru bernama virus MU yang awalnya ditemukan di negara Colombia pada awal januari tahun ini menjadi perhatian negara.
Virus MU yang penamaannya dari alfabeth ke-12 huruf Yunani yang resitensinya seperti covid 19, patut diwaspadai yang saat ini sudah mulai menyebar di wilayah indonesia khususnya di Jakarta.
Untuk melakukan pencegahan secara dini Personil Polsek Polresta Benoa melakukan beberapa langka pencegahan bersama instansi terkait yang ada di pelabuhan Benoa, yaitu dengan cara melakukan pengawasan terhadap warga agar tetap mengikuti Prokes pada saat melakukan aktifitasnya.
Bertempat di dermaga barat selatan pelabuhan Benoa pada hari Minggu (24 Oktober 2021) sekira pukul 22.00 Wita dan berdasarkan Surat Edaran Gubernur Bali nomor : SE/18X/2021 tentang pemberlakukan PPKM Level dua, personil Polsek Benoa bersama instansi terkait melakukan pengawasan dan yustisi terhadap warga pelabuhan Benoa.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Perwira Pengawas (Pawas) Ipda Ni Made Santini dan Padal Aiptu AA Putu Kertiya.
“Ipda Santini menjelaskan Pengawasan aktifitas warga pelabuhan Benoa agar tetap melaksanakan prokes, kita lakukan pada waktu tempat yang berbeda beda dan kita lakukan secara rendom atau acak agar kegiatannya tidak terdeteksi sehingga warga tidak main kucing kucingan terhadap petugas,” ungkap Santini.
Kapolsek Benoa Komisaris Polisi (Kompol) I Nyoman Wiranata, SH mengungkapkan hal yang sama, “Melakukan pengawasan terhadap warga pelabuhan Benoa harus dilakukan secara terus menerus dan bersinergi dengan instansi lain, hal ini bertujuan bahwa pelaksanaan PPKM level dua sesuai surat edaran Gubernur Bali dapat terlaksana dengan baik.” Ucapnya.
“Pelabuhan Benoa sangat riskan terjadi pelanggaran prokes mengingat warga Benoa sangat banyak dihuni oleh para Anak Buah Kapal (ABK) yang notabene berpendidikan rendah, untuk itu personil kami selalu turun langsung ke lapangan secara berkesinambungan untuk melakukan pengawasan,” ujar Kapolsek Benoa Kompol Wiranata.
(Frans)
