Bali, POJOKREDAKSI.COM – Menyadarkan warga agar mentaati protokol kesehatan tidak semata-mata harus memberikan tindakan atau hukuman terhadap warga yang ketahuan melanggar prokes, ada kalanya melakukan tindakan yang humanis dengan cara memberikan masker terhadap warga yang ketahuan tidak memakai masker ketika berada di ruang publik.
Seperti halnya yang dilakukan Perwira Pengawas (Pawas) Polsek Benoa Polresta Denpasar Iptu I Gede Suardika ketika melakukan giat Yustisi PPKM di wilayah pelabuhan Benoa pada hari Jumat (15/10/2021) sekira pukul 15.00 Wita bersama jajaran Polsek Benoa.
Iptu Gede Suardika yang kesehariannya sebagai Kanit Samapta Polsek Benoa menyampaikan, “Tindakan humanis terhadap warga ada kalanya kita lakukan terhadap warga yang melanggar prokes, hal ini bisa membuat rasa malu terhadap dirinya sendiri ketika tidak mengikuti aturan prokes pada saat melakukan aktifitas.” Ucapnya.
“Cara pandang masyarakat terhadap pentingnya mentaati prokes memang berbeda-beda, ada yang cuek, ada yang merasa sepele dan banyak pula yang telah sadar, untuk itu kami tidak akan henti hentinya memberikan himbauan atau berbagai cara agar warga lebih taat terhadap prokes sehingga penyebaran Pandemi bisa cepat teratasi sehingga kehidupan normal dapat cepat tercapai.” Ujar Iptu Suardika.
Kapolsek Benoa Komisaris Polisi (Kompol) I Nyoman Wiranata, SH mengungkapkan hal senada di tempat berbeda, ”Warga benoa yang marginal dan didominasi karyawan kapal ikan mempunyai tantangan tersendiri dalam menyadarkan mereka agar mau mentaati prokes, dimana para Anak Buah Kapal (ABK) tersebut mempunyai pendidikan formal yang masih rendah. Untuk itu sering kita melakukan tindakan tindakan yang humanis agar hatinya tersentuh dan mau taat terhadap prokes.”
“Kami tidak henti hentinya untuk terus mengawasi warga pelabuhan Benoa agar tetap mentaati prokes, karena hal tersebut merupakan hilirisasi yang saat penting dalam menekan penularan covid-19, dan kami masih bersyukur pelabuhan Benoa sampai saat ini masih zona hijau dan belum pernah menjadi cluster penyebaran virus disaeses 19.” Ungkap Kapolsek Kompol Wiranta menutup penjelasannya.
(Fran)
