Surabaya,POJOKREDAKSI.COM – Banyaknya dosen Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) yang studi lanjut S-3, mendorong Prodi Teknik Elektro UMSIDA mengadakan kegiatan Workshop Penulisan Artikel Jurnal Internasional Bereputasi dalam sesi ke-3 program World Class Professor (WCP). Kegiatan ini dilakukan di Hotel Aston, Rabu (14/2022).
Menurut Dr. Izza Anshory, MT selaku penerima hibah WCP, menyampaikan bahwa kegiatan workshop tersebut mengundang narasumber dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Prof. Supriyanto, Prof. Dato Kamaruzzaman Sopian dari University Kebangsaan Malaysia, dan Herlambang Setiadi, Ph.D dari Universitas Airlangga Surabaya.
“Kegiatan workshop ini diikuti oleh dosen-dosen Fakultas Sains dan Teknologi UMSIDA yang sedang studi lanjut S-3”, terang Izza Anshory.
Prof. Dr. Ir. Supriyanto, ST., M.Sc., IPM dalam paparannya menyampaikan mengenai struktur penulisan artikel jurnal internasional bereputasi dengan merujuk pada publisher elsevier. Selain itu Prof. Supriyanto menjelaskan mengenai cara memilih judul artikel dan pembuatan abstrak yang tepat. Sedangkan Prof. Dato Karuzzaman Sopian dari University Kebangsaan Malaysia menyampaikan mengenai penggunaan tenses dalam penyusunan artikel jurnal bereputasi.
Narasumber terakhir yaitu Herlambang Setiadi, ST., M.Sc., Ph.D menjelaskan secara langsung dengan menunjukkan beberapa contoh artikel yang sudah terpublikasikan di Jurnal Internasional terindeks Scopus Quartile (Q) 1 dan Q-2.
Para peserta yang hadir secara daring maupun luring sangat antusias untuk menanyakan beberapa permasalahan yang terkait dengan publikasi, salah satunya yaitu Ibu Diana dari Universitas Trunojoyo Madura bertanya mengenai batasan jumlah kata untuk judul artikel dan batasan jumlah literatur review sebuah artikel.
Acara diakhiri dengan sebuah pantun yang disampaikan oleh Dr. Izza Anshory, MT yaitu :
“Para Pelajar Pergi Belajar Ke Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Ikut Kelas WCP Bersama sama Professor, Tak Terasa Sudah Makan Dua Mangkok Bakso, Semua Senang Dapat Ilmu Dari Professor”pungkasnya.
(Sigit Santoso)
