Asahan, POJOKREDAKSI.COM – Dalam mengantisipasi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM), Personil Samapta Polres Asahan melakukan monitoring dan pengawasan ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Jumat (16/9/2022) Malam.
Kapolres Asahan, AKBP Roman Smaradhana Elhaj, S.H, S.IK, M.H mengatakan, bahwa kegiatan monitoring dan pengawasan tersebut dilakukan di 2 lokasi SPBU, yakni SPBU Sentang dengan nomor 14.212.227 dan SPBU Simpang Tanjung Alam nomor 14.212.273.
“Untuk di SPBU Sentang Nomor SPBU :14.212.227 Bio Solar Masuk : 16 KL Bio Solar Keluar : Habis, Pertalite Masuk : 16 KL Pertalite Keluar : 8 KL, Pertamax 92 Masuk : 0 Pertamax 92 stock : 6 KL Pertamax 92 Keluar : 500 L, Pertamax Turbo Masuk : 0 Pertamax turbo stock : 6 KL Pertamax Turbo Keluar : 300 L, Solar Dexlite Masuk : 0 Solar Dexite stock : 6 KL Solar Dexlite Keluar : 300 L, Pertamina Dek Masuk : 0 Pertamina Dex stock : 3 KL Pertamina Dex Keluar : 10O L,” ungkap AKBP Roman Smaradhana Elhaj SH SIK MH.
Sedangkan di SPBU SIMP. T.ALAM
No SPBU 14.212.273, Kapolres menyebutkan untuk Bio Solar Masuk : 16 KL Bio Solar Keluar : 3 KL, Pertalite Masuk : 16 KL Pertalite Keluar : 5 KL, Pertamax 92 Masuk : 0 Pertamax 92 stock : 7 KL Pertamax 92 Keluar. : 500 L, Solar Dexlite Masuk : 0 Solar Dexlite stock : 6 KL Solar Dexlite Keluar : 200 L.
“Hingga saat ini, untuk di SPBU wilayah hukum Polres Asahan tidak ditemukan ada antrian kendaraan yang menimbulkan kemacetan,” pungkasnya.
(Hendra Piliang)