Surabaya, POJOKREDAKSI.COM – Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-43, di SMP Negeri 16 Surabaya yang menggelar Spensixteen Art & Expo, Rabu (16/11/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang Sekolah Menengah Dinas Pendidikan kota Surabaya Tri Endang, Kecamatan Karangpilang diwakili Sekcam Joko Supriyanto, Lurah Kedurus Wisnu, Kapolsek, Kepala Sekolah se-Wilayah Surabaya Barat dan Selatan, Kepala Sekolah Sub Rayon 16, RT/RW setempat, Mantan Kepala SMP Negeri 16, Komite, Mantan Guru, Guru, Pegawai, serta Siswa-siswi SMP Negeri 16 Surabaya.
Ketua Panitia pelaksana Dies Natalies Ke-43 SMP Negeri 16 Surabaya, Ferry Yudi Antonis Saputra, S.H.I., M.Pd.I. menjelaskan, eksistensi seorang manusia adalah dengan karyanya yang dilayak dikenang sepanjang masa oleh seluruh umat manusia.
“Keabadian kita sebagai seorang manusia adalah dengan beramal saleh mencari ridho Allah semata”, terang Ferry Yudi.
Masih dengan Ferry Yudi, selebrasi Dies Natalis ke-43 SMP Negeri 16 Surabaya adalah sebuah karya monumental dan fenomenal, sebuah masterpiece kegiatan selebrasi Dies Natalis dari kerja cerdas, keras, ikhlas, dan tuntas yang dilakukan oleh segenap para panitia tanpa kenal lelah penuh dengan kebanggaan dan loyalitas hanya semata untuk membuktikan cintanya kepada rumah keduanya yaitu SMP Negeri 16 Surabaya.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para sponsorship donatur, baik eksternal maupun internal yang telah memberikan sumbangsihnya baik materiil maupun moril sehingga acara luar biasa dan spektakuler tersebut dapat terselenggara”, papar Ferry.
Lanjut Ferry, mewakili segenap keluarga besar SMP Negeri 16 Surabaya, kami mendoakan kepada para sponsorship donatur baik eksternal maupun internal semoga keberkahan kelancaran rezeki, kemudahan hidup dan kehidupan senantiasa selalu menyertai.
Ditempat yang sama, Kepala SMP Negeri 16 Surabaya, Sulastri, S.Pd., M.Si. menyampaikan kegiatan hari ini yaitu Spensixteen Art & Expo dilaksanakan dalam rangka Dies Natalis ke-43 SMP Negeri 16 Surabaya sekaligus melaunching hasil karya para siswa.
“Pada Spensixteen Art & Expo dipamerkan produk-produk dari Projek Penguatan Profil Pemuda Pancasila (P-5) sebagai salah satu implementasi dari kurikulum merdeka salah satunya batik ciri khas dari SMP Negeri 16 Surabaya”, papar Sulastri.
Lanjut Sulastri, dari hasil karya anak sebagai bentuk pihak sekolah mewadahi kreativitas para siswa, karena kurikulum sekarang bukan hanya ditekankan kemampuan akademik saja, namun pembangunan karakter yang muaranya terciptanya profil pelajar Pancasila.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan tersebut menjadi pematik munculnya kreativitas dan prestasi-prestasi SMP Negeri 16 Surabaya dimana telah lama vakum karena Pandemi Covid-19, dengan dilaksanakan kegiatan tersebut akan mengexplorasi kemampuan para siswa setelah dua tahun terakhir tidak ada pertemuan karena Pandemi agak terhambat kreativitasnya. Setelah PTM ini mereka bisa menunjukkan semangat berkreasi lagi”, harapnya.
Sementara itu, Sekretaris kecamatan Karangpilang Surabaya, Joko Supriyanto sangat mengapresiasi kegiatan Spensixteen Art & Expo yang diselenggarakan oleh SMP Negeri 16 Surabaya sekaligus melaunching batik Spensixteen.
“Ini potensi yang bagus untuk dikembangkan, kami di kecamatan Karangpilang ingin mempunyai batik, dan tadi waktu launching batik Spensixteen, motif dan warnanya saya suka, elegan dan cerah,” pungkasnya.
(Sigit Santoso)