Maluku, POJOKREDAKSI.COM – Kontingen Provinsi Maluku peraih Juara Umum yang mendulang lima emas pada ajang Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional II di Kupang, Nusa Tenggara Timur tahun 2022, memastikan diri telah bersiap dengan baik untuk kembali menoreh kesuksesan pada Pesparani Katolik Nasional III yang akan digelar pada 27 Oktober s/d. 1 November 2023 di Provinsi DKI Jakarta.
Segala persiapan telah dilaksanakan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Provinsi Maluku agar bisa berpartisipasi dalam berbagai mata lomba Pesparani. Hal yang menggembirakan adalah dukungan Pemerintah yang berasal dari Pemerintah Provinsi Maluku/Kabupaten/Kota bagi kontingen LP3KD. Dukungan juga datang dari berbagai umat beragama lain dan semua masyarakat Maluku. Demikian disampaikan Pembimbing Masyarakat Katolik Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, Bernardus Fanulene melalui pesan Whatsapp kepada Humas Ditjen Bimas Katolik. Rabu, (25/10/2023).
Pembimas menerangkan, Senin, 23 Oktober 2023, tepat pukul 17.00 WIT, kontingen Maluku dilepas secara resmi oleh Gubernur Maluku yang diwakili oleh Sekda Provinsi Maluku Ir. Sadli Le, M.Si. Dalam sambutan Gubernur yang dibacakan oleh Sekda, Gubernur menyampaikan harapannya agar kontingen Maluku dapat mempertahankan prestasi yang diraih sebagai Juara Umum pada perhelatan Pesparani II di Kupang.
Pembimas juga menjelaskan Maluku telah menyiapkan diri secara total untuk mengambil bagian dalam semua mata lomba yang dilombakan, yaitu Paduan Suara Anak, Paduan Suara Remaja Gregorian, Paduan Suara OMK Campuran, Paduan Suara Dewasa Pria Gregorian, Paduan Suara Dewasa Wanita, Paduan Suara Dewasa Campuran, Cerdas Cermat Rohani Anak, Cerdas Cermat Rohani Remaja, Mazmur Anak, Mazmur Remaja, Mazmur OMK, Mazmur Dewasa, dan Tutur Kitab Suci.
Kontingen Maluku dipastikan hadir berjumlah 215 orang yang berasal dari berbagai Kabupaten/Kota se-Maluku.
Buce, sapaan akrab Pembimas, berharap agar partisipasi aktif umat Katolik Provinsi Maluku dalam ajang Pesparani III dapat menjadi sarana tidak hanya untuk meningkatkan kualitas hidup menggereja dalam peningkatan budaya seni keagamaan Katolik, tetapi juga dalam berbangsa dan bernegara, serta meningkatkan semangat moderasi beragama.
(Sumber: Pembimas Katolik Maluku)
Yuk! baca artikel menarik lainnya di GOOGLE NEWS