Tangerang, Pojokredaksi.com – Hasil suevei Lembaga survei Indikator Politik Indonesia terkait elektabilitas tiga pasangan calon Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) menempati pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo unggul atas pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.
Survei dilaksanakan pada rentang waktu 28 Oktober-3 November 2020 terhadap 820 responden warga Tangsel yang memiliki hak pilih pada Pilkada 2020. Metode pemilihan responden menggunakan multistage random sampling, sementara pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka.
Margin of error survei adalah 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Rilis survei Indikator juga menyertakan perbandingan survei Pilkada Tangsel pada periode Agustus dan Oktober 2020.
Indikator menggunakan empat simulasi, yaitu top of mind tanpa menyebut nama calon, simulasi semiterbuka, simulasi calon wali kota, dan simulasi surat suara. Untuk diketahui, Pilkada Tangsel diikuti tiga calon, yaitu Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Siti Nur Azizah-Ruhamaben, dan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.
Pada simulasi top of mind, responden diberi pertanyaan ‘Seandainya pemilihan langsung Wali Kota Tangerang Selatan dilaksanakan pada hari ini, siapa yang
akan Ibu/Bapak pilih sebagai Walikota?’. Hasilnya, nama Muhamad unggul dengan 22,6 persen.
“Per hari ini ada 22,6 persen sampai awal November yang secara spontan mengatakan akan memilih Muhammad, ada 19 persen yang secara spontan akan memilih Benyamin Davnie, ada 7,3 persen yang menyatakan secara spontan memilih Siti Nur Azizah,” kata Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei, Selasa,17/11.
Pada simulasi top of mind, Burhan menyoroti masih banyaknya responden yang belum menentukan pilihan. Masih ada 48,1 persen responden yang belum menentukan pilihan meski hari-H pilkada kurang dari satu bulan lagi.
“Terus terang, jumlah undecided yang tidak bisa memutuskan kalau kita sodori dengan simulasi top of mind, itu mencapai angka yang besar, 48 persen. Padahal pemilu tinggal di depan mata. Ini berbeda dengan survei kami di banyak tempat, terutama di Sulawesi, kalau jelang pilkada seperti sekarang itu undecided berkurang drastis,” ujar Burhan.
“Di Tangsel yang bisa menyebutkan secara spontan itu baru sekitar 50-an persen. Jadi banyak pemilih Tangsel yang tidak bisa nyebut nama kalau pakai simulasi top of mind,” sambungnya.
Sementara itu, dalam simulasi semiterbuka, nama Muhamad juga menempati posisi teratas dengan 34,5 persen, disusul Benyamin Davnie dengan 31,8 persen. Azizah berada di posisi ketiga dengan 12,1 persen.
“Muhamad 34,5 persen, Ben Davnie 31,8 persen. Undecided turun kalau kita pakai simulasi ini, yang nggak bisa menyebut itu 17 persen. Meskipun Muhamad sedikit unggul, keunggulannya itu tidak signifikan secara statistik,” ujar Burhan.
Lalu dalam simulasi calon wali kota, nama Muhamad kembali unggul dengan 36,2 persen. Dalam simulasi surat suara, pasangan Muhamad-Sara pun menempati posisi teratas dengan 38,6 persen.
“Dari semua simulasi kita menemukan hasil konsisten, Muhamad-Sara itu mengalami kenaikan secara positif dibanding bulan Agustus. Sementara Ben itu mengalami stagnasi dibanding bulan Oktober, dan mulai ada cross, terutama di bulan awal November. Sementara Bu Siti-Ruhama itu mengalami kenaikan, tapi kenaikannya lebih landai dibanding kenaikan yang dialami oleh Muhamad dan Sara,” jelasnya.
Berikut ini elektabilitas 3 paslon di Pilkada Tangsel berdasarkan survei Indikator:
Simulasi top of mind
Muhamad 22,6%
Benyamin Davnie 19%
Siti Nur Azizah 7,3%
Airin Rachmi Diany 1,2%
Ruhamaben 0,7%
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo 0,7%
Pilar Saga Ichsan 0,4%
Basuki Tjahaja Purnama 0,1%
Simulasi semi terbuka
Muhamad 34,5%
Benyamin Davnie 31,8%
Siti Nur Azizah 12,1%
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo 2,4%
Ruhamaben 1,6%
Pilar Saga Ichsan 0,6%
Simulasi 3 nama calon wali kota
Muhamad 36,2%
Benyamin Davnie 33,1%
Siti Nur Azizah 15,4%
Simulasi surat suara
Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo 38,6%
Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan 33,2%
Siti Nur Azizah-Ruhamaben 16,4%.
Ignas Fernandez