Surabaya, POJOKREDAKSI.COM – Pengerjaan proyek gorong-gorong dari Pemerintah Kota Surabaya untuk menangulangi banjir, teryata dalam prosesnya, pengerjaan proyek itu banyak dikeluhkan warga, karena banyaknya Box Culvert yang ditumpuk di pinggiran jalan yang mengakibatkan penyempitan dan membuat kemacetan.
Pemasangan Box Culvert tersebut pasalnya bertujuan agar aliran tersebut bertujuan agar aliran air hujan tidak menggenang di jalanan, agar Kota Surabaya terhindar dari banjir jika curah hujan tinggi.
Namun sayangnya, dalam proses pemasangan Box Culvert membutuhkan waktu yang tak sebentar, membuat warga mengeluhkan kemacetan apalagi saat jam kerja.
“Jalan makin sempit macet tiap hari, apalagi di jam kerja pasti mecet, karena banyaknya kendaraan, mau nyalip gak bisa karena jalanya tambah sempit,” ujar Rahmat seorang pengendara motor. Jumat, (10/5/2024).
Tak hanya para pengendara yang mengeluhkan pengerjaan proyek dari Pemkot Surabaya, warung-warung di pinggiran jalan juga merasakan dampaknya karena pendapatan semakin menurun, karena pelanggan tak bisa parkir motor.
“Pendapatan ya menurun karena banyak box culvert di tumpuk di pinggiran jalan, jdi pembeli susah parkir motornya,” kata salah satu pedagang kios kelontong tersebut.
Hal ini secara otomatis membuat omzet pedagang juga turun, pedagang pun berharap pengerjaan proyek ini segera cepat dituntaskan, karena jika tidak, maka banyak warga dan para pedagang yang terimbas.
“Saya harap segera dituntaskan, agar pendapatan para pedagang kembali normal, dan jalan-jalan tidak macet, susah kalau macet terus,” tutupnya.
(Sigit Santoso)
Yuk! baca artikel menarik lainnya di GOOGLE NEWS
