Jakarta, POJOKREDAKSI.COM – Video proses penurunan baliho Habib Rizieq Syihab (HRS) oleh beberapa anggota TNI Viral pada Kamis, 19/11/2020.
Menanggapi viralnya video penurunan baliho ajakan revolusi akhlak Rizieq Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan bahwa peristiwa penurunan itu merupakan perintahnya.
“Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya, karena beberapa kali Pol PP menurunkan, dinaikkan lagi. Itu perintah saya,” tegas Mayjen Dudung dari kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat 20/11/2020.
Dudung mengatakan bahwa Indonesia negara hukum. Siapa saja yang berada di Indonesia harus taat pada hukum yang berlaku.
“Begini, kalau siapa pun di republik ini, ini negara hukum, harus taat kepada hukum, kalau masang baliho udah jelas ada aturannya, ada bayar pajak, dan tempat ditentukan, jangan seenaknya sendiri, seakan-akan dia paling benar, nggak ada itu. Jangan coba-coba pokoknya. Kalau perlu, FPI bubarkan saja itu, bubarkan saja. Kalau coba-coba dengan TNI,” tegasnya.
Ia tegaskan supaya FPI tidak berbuat sesuka hatinya. Pemasangan baliho pun punya aturan sendiri, tidak bisa seenaknya.
“Sekarang kok mereka (FPI) ini seperti yang ngatur, suka-sukanya sendiri. Saya katakan, itu perintah saya, dan ini akan saya bersihkan semua, tidak ada itu baliho yang mengajak revolusi dan segala macam. Ya saya peringatkan dan saya tidak segan menindak dengan keras. Jangan coba mengganggu persatuan dan kesatuan, jangan merasa mewakili umat Islam, tidak semua, banyak umat Islam yang berkata berucap dan bertingkah laku baik,” tuturnya.
Ignas Fernandez
