Surabaya, POJOKREDAKSI.COM – Para Pekerja Sek Komersial (PSK) Tak hanya memanfaatkan jasa aplikasi online untuk melakukan bisnis prostitusi atau esek -esek yang marak di Kota – Kota Besar di indonesia, namun praktik prostitusi ada juga yang menjajahkan secara langsung kepada lelaki hidung belang, seperti yang terlihat di Pemakaman kembang kuning Surabaya.
Tempat yang sering dianggap angker oleh sebagian masyarakat Kota Surabaya karena Makam kembang kuning merupakan tempat kuburan orang Kristen dan tionghoa, namun tak berlaku bagi para PSK, meskipun sering di razia oleh petugas mereka tetap mangkal meskipun tanpa penerangan sama sekali.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Surabaya M.Fikser mengatakan, para PSK yang mangkal tersebut merupakan para PSK yang umurnya sudah tua (STW) dan dikendalikan para mucikari pemain lama.
“Kita melakukan patroli rutin di kawasan Makam Kembang Kuning, sebagian PSK lari terbirit-birit begitu mendengar suara mobil dan motor petugas beriringan datang,” Kata M. Fikser. Rabu, (29/5/2024).
“Patroli ini dilakukan karena banyaknya aduan masyarakat terkait adanya indikasi aktivitas negatif di Makam Kembang Kuning,” tambahnya.
Lanjut M. Fikser, para wanita rawan sosial ekonomi (WRSE) – sebutan resmi pekerja seks yang mangkal di Kembang Kuning – diamankan petugas untuk pendataan, Kemudian dibawa ke Liponsos Keputih.
“Para WRSE yang berasal dari luar kota akan dikembalikan ke daerah asalnya, Sedangkan para pekerja seks asal Surabaya akan diberi pendampingan agar bisa mencari nafkah secara halal,” pungkas M. Fikser.
(Sigit Santoso)