Data KPK Ada 343 Aduan Dugaan Korupsi Di Kota Surabaya, Walikota Surabaya : Ada tapi Sedikit

Surabaya

Surabaya, POJOKREDAKSI.COM – Walikota Surabaya Eri Cahyadi mendapat pertanyaan yang mengejutkan dari para awak media ketika ia Berkunjung ke Gedung Grahadi Surabaya tentang data dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait jumlah aduan yang masuk ke lembaga antirasuah itu.

Dari data KPK yang tercatat, Surabaya menjadi jawara di Jawa Timur soal pengaduan dugaan Korupsi, sepanjang 2020 hingga 2024, ada 343 laporan dari warga angka itu melampaui kota – lain di Jawa Eriur.

Menanggapi data dari KPK Eri mengatakan, itu aduan dari masyarakat yang masuk ke KPK itu tertuju ke instansi yang berada di Surabaya bukan pemerintah Kota Surabaya.

“Di Surabaya kan banyak intansi, Pemkot, Kementrian, lembaga, Provinsi juga itu masuk Kota Surabaya, tapi pengaduan Kota Surabaya tidak begitu banyak pas lihat MCP-nya Surabaya nomor berapa, lihat SPI berapa nilai nya 79 berarti bukan Pemerintah Kota Surabaya. Tapi instansi yang ada di Surabaya,” kata Eri, sabtu (15/6/2024).

Namun ia tak menampik, jika ada aduan masyarakat ke KPK ”Ada tapi jumlah nya sedikit, sekitar 30-an,” ujar Eri.

Lantas, ia menjelaskan laporan apa saja yang paling banyak masuk ke KPK dari masyarakat Surabaya.

“Paling banyak percepatan pelayanan, sampai RW ada juga yang di laporkan, RW kan ya boleh-boleh saja ketika ada pembangunan jalan nya rusak sampai lapor di sana ke KPK,” jelas Eri.

(Sigit Santoso)
Yuk! baca artikel menarik lainnya di GOOGLE NEWS

POJOKREDAKSI.COM

Baca Juga :  Selidiki 4 Kasus Dugaan Korupsi, 10 Pejabat Pemkot Tegal Diperiksa.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pojok WA