Surabaya, POJOKREDAKSI.COM – Puluhan warga Ex Kampung 1001 Malam berbondong – bondong mengikuti acara seminar yang diadakan oleh Perkumpulan Pemuda Peduli Surabaya bersama Anggota Dewan DPRD Jawa Timur Agatha Retnosari, serta Persatuan Mahasiswa Khatolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Surabaya.
Acara yang bertemakan “Pemuda Sebagai Agen Perubahan Dan Pembangunan” dan bertempat di Hotel Aria Centra Surabaya, yang berada di Jalan Tais Nasution No 37, Embong Sawo, pada Senin 1 Juli 2024.
Dalam acara seminar bersama Anggota Dewan tersebut perwakilan warga Ex Kampung 1001 Malam juga menyampaikan aspirasinya ke Legislator asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tentang janji – janji Walikota Surabaya Eri Cahyadi yang belum terealisasi.
“Ada beberapa janji yang belum terealisasi sampai sekarang, padahal kita sudah setahun lebih di relokasi, namun gak ada kepastian,” ujar Wanti, Senin (1/7/2024).
Ia menambahkan, sebelum di relokasi ke Rusunawa Benowo – Pakal, warga Kampung 1001 Malam yang di relokasi pada tahap 3 dijanjikan legalitas kependudukan (dibentukan RT ) karena selama tinggal puluhan tahun di tempat yang lama, warga tidak punya RT sendiri. Surat sudah di terima di Bapemkesra Pemkot Surabaya 5 bulan lalu.
“Warga juga sudah bersurat ke Pemkot Surabaya untuk mengajukan pembentukan RT, bahkan kita juga mendapat dukungan dari beberapa RT di wilayah RW 6, untuk jadi RT sendiri, namun sampai sekarang dari Pihak Pemkot Surabaya Belum ada kejelasan,” Tambahnya.
Ia menjelaskan, tak hanya janji di bentukan RT saja, namun Pemkot Surabaya juga menjanjikan Pembinaan UMKM, tapi sampai sekarang tidak ada.
“Semua yang dijanjikan hanya tinggal janji, tak ada namanya pembinaan warga,”Jelasnya.
(Sigit Santoso)
Yuk! baca artikel menarik lainnya di GOOGLE NEWS