Labusel, POJOKREDAKSI.COM – Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) terus berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat, terutama pemilih pemula, dalam pengawasan Pemilu 2024. Salah satu langkah yang diambil adalah melalui sosialisasi yang diadakan pada Jumat, 12 September 2024, di Convention Hall Hotel Sudimampir, Blok Songo.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Komisioner BAWASLU Labusel, Efendi Pasaribu, bersama dengan Ridho Akmal Nasution (Divisi Hukum dan Pencegahan), Saleh Jones Saragih Napitu (Divisi Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa), serta narasumber Sarpan Hudawi Siregar, mantan anggota BAWASLU Labuhanbatu periode 2018-2023. Peserta sosialisasi terdiri dari siswa-siswi SLTA/SMU dan santri dari pondok pesantren di wilayah Labusel.
Dalam sambutannya, Ridho Akmal Nasution berharap agar para pemilih pemula yang hadir dapat memahami materi yang disampaikan dan menerapkannya saat pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, dan Wakil Bupati pada 2024. “Kami berharap seluruh peserta, khususnya pemilih pemula, dapat menjadi pengawas aktif dan melaporkan pelanggaran yang terjadi di lapangan,” ujarnya.
Ridho juga mengungkapkan program inovatif BAWASLU Labusel yang disebut “Bawaslu Nyantri”. Program ini akan mengadakan lomba pidato atau puisi dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Arab dengan tema pengawasan pemilu, seperti penolakan politik uang dan pemberantasan berita hoaks di kalangan pesantren.
Saleh Jones Saragih Napitu menegaskan bahwa pemilih pemula dapat berperan aktif dalam mengawasi jalannya pemilu, meskipun mereka bukan bagian dari BAWASLU maupun partai politik. “Pemilih pemula dapat melakukan pengawasan dan melaporkan dugaan pelanggaran yang mereka temukan,” jelasnya.
Sementara itu, narasumber Sarpan Hudawi Siregar memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya landasan yang kuat dalam melakukan pengawasan pemilu. Menurutnya, dengan pemahaman yang tepat, pemilih pemula akan lebih percaya diri dalam melaporkan pelanggaran yang mereka temui. “Meskipun bukan bagian dari partai politik atau BAWASLU, pemilih pemula tetap dapat berperan penting dalam menjaga integritas pemilu,” katanya.
Ketua Komisioner BAWASLU Labusel, Efendi Pasaribu, mengapresiasi antusiasme para pemilih pemula yang hadir dari 5 kecamatan sejumlah 125 pemilih pemula,dan menegaskan komitmen BAWASLU untuk menindaklanjuti setiap laporan dugaan pelanggaran pemilu. “Kami sangat berterima kasih atas partisipasi adik-adik pemilih pemula. Semoga ilmu yang didapat hari ini dapat diterapkan di masyarakat, dan kami di BAWASLU siap menerima laporan dari kalian,” tuturnya saat menutup acara dilanjutkan dengan menyanyikam lagu pada mu Negri.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan pemilih pemula di Labusel dapat berperan aktif dalam menjaga pelaksanaan Pemilu 2024 yang bersih dan transparan dan kondusif.
(Nurhabibah)
Yuk! baca artikel menarik lainnya di GOOGLE NEWS