Asahan, POJOKREDAKSI.COM – Kapolres Asahan, AKBP Nugroho Dwi Karyanto, SIK melalui Satuan Reserse Krimanal, AKP Rahmadani, SH, MH menerima penghargaan dari Komnas Perlindungan Anak Indonesia (Komnas PAI) atas pengungkapan respon cepat penanganan kasus pembunuhan terhadap Novita Sari Br. Simbolon (14) warga Dusun XIII, Desa Perbangunan, Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan.
Penghargaan tersebut diberikan langsung Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Aris Merdeka Sirait melalui sekjen Komnas Perlindungan Anak, Dhanang Sasongko kepada Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Rahmadani di aula Tri Brata polda Sumatera Utara, Kamis (04 Februari 2021).
“Respon cepat oleh Polres Asahan dalam menangani kasus yang dilakukan oleh petugas security PT. CSIL dan kini pelaku menjalani hukuman,” pungkasnya.
Ketua Komnas Perlindungan Anak Indonesia melalui Sekjen Dhanang Sasongko mengatakan, reward tersebut pantas diterima Kapolres Asahan, AKBP Nugroho Dwi Karyanto S.I.K dan jajarannya, karena dalam pelaksanaan tugasnya sangat sigap dalam menangani kasus tindak pidana yang mengalami penyiksaan terhadap anak dibawah umur oleh petugas security PT. CSIL.
Dhanang Sasongko juga mengatakan, anak merupakan aset negara yang harus kita jaga, mari kita beri perhatian khusus untuk anak. Kini pemerintah sudah mengeluarkan PP no.70 tahun 2020 yang memberikan hukuman kebiri kimia kepada pelaku kejahatan sexual terhadap anak.
Wadirkrimun Polda Sumatera Utara, AKBP FAISAL NAPITUPULU SIK, MH menyampaikan pesan Kapolda Sumatera Utara, Irjen. Pol. Drs. Martuani Sormin M.Si. menyampaiakan bahwa anak adalah aset untuk bangsa maka perlu dijaga demi berlangsungnya masa depan negara, dan kejahatan terhadap anak adalah merupakan kejahatan yang masuk dalam kategori extra ordinary crime.
Kapolres Asahan, AKBP Nugroho Dwi Karyanto S.I.K melalui Kasat Reskrim, AKP Rahmadani di dampingi Kanit PPA, IPDA Rospita Nainggolan mengatakan keberhasilan Polres Asahan dalam pengungkapan pelaku kejahatan terhadap anak tidak lepas dari dukungan, semangat serta kerja keras personil sehingga bekerja cepat menangani anak tersebut.
(Hendra Piliang)