Jakarta, POJOKREDAKSI.COM – Pelaku Investor kondang dunia Warren Buffett menghimbau orang-orang untuk tidak berinvestasi dalam Bitcoin. Pasalnya dia menganggap, mata uang kripto itu mungkin mengandung racun tikus yang berbahaya.
Seperti dilansir dari Express.co.uk, setelah sempat mencapai rekor beberapa hari yang lalu, harga Bitcoin turun, bersama dengan mata uang kripto populer lainnya.
Harga Bitcoin turun 10,1% menjadi US$ 54.743,57 pada pukul 7.30 pagi di New York pada hari Minggu, setelah sebelumnya turun sebanyak 15,1% menjadi US$ 51.707,51 di pasar Asia pada hari yang sama.
Dari sebuah laporan online mengaitkan penurunan tersebut dengan spekulasi bahwa Departemen Keuangan AS dapat menindak pencucian uang yang dilakukan melalui aset digital.
Tidak hanya Buffet, Co-founder dan mantan CEO Microsoft, Bill Gates, dilaporkan meyakini segala sesuatu terkait Bitcoin akan semakin buruk seiring berjalannya waktu.
“Gates telah berbicara tentang cryptocurrency cukup lama. Jelas sekali dia bukan penggemar,” jelas Analisis pasar saham, pada saluran YouTube MHFIN.
Gates bukan satu-satunya miliarder Amerika yang menentang cryptocurrency.
Warren Buffett, pimpinan dan CEO Berkshire Hathaway, berulang kali mengatakan Bitcoin adalah investasi yang buruk.
Sebelum pertemuan tahunan Berkshire 2018, dia membandingkan cryptocurrency dengan kemungkinan kotak racun tikus.
“Bitcoin itu sendiri tidak menciptakan apa-apa. Saat Anda membeli aset nonproduktif, yang Anda andalkan adalah orang berikutnya akan membayar Anda lebih banyak karena mereka bahkan lebih bersemangat jika ada orang lain yang datang,” jelasnya kepada CNBC.
Buffet bahkan sudah beberapa kali menyinggung soal cryptocurrency.
Buffett yang dijuluki sebagai “Oracle of Omaha” berpendapat bahwa berinvestasi di Bitcoin adalah perjudian. Ungkapnya beberapa minggu sebelumnya.
“Jika Anda ingin berjudi, orang lain akan datang dan membayar lebih banyak uang besok, itu salah satu jenis permainan. Itu bukan investasi,” jelasnya seperti yang dilansir Express.co.uk.
Dia juga memperingatkan para investor bahwa Bitcoin dan cryptocurrency lainnya “hampir pasti” akan mendatangkan akhir yang buruk.
Dan, tahun sebelumnya, dia menyatakan bahwa pasar Bitcoin adalah sebuah bubble atau gelembung. “Anda tidak dapat menilai Bitcoin karena itu bukan aset penghasil nilai,” kata Buffett.
Sedangkan disisi lain, CEO Tesla Elon Musk memiliki pendapat berbeda tentang Bitcoin.
Pada bulan Februari, dia mengumumkan perusahaannya telah membeli US$ 1,5 miliar dari koin kripto.
Pengumuman tersebut menyebabkan terjadinya lonjakan pada harga cryptocurrency yang kontroversial.
(Sulaiman)