Surabaya, POJOKREDAKSI.COM – Pemkot Surabaya dan dinkes Surabaya benar-benar kerja semaksimal mungkin guna mengantisipasi penyebaran virus covid19 di Surabaya,terlihat petugas gabungan yang terus melakukan penyekatan di pintu keluar jembatan suramadu sejak Minggu(6/6/2021)hingga saat ini Kamis(10/6/2021).
Pemkot surabaya dan Dinkes Surabaya pun menambah petugas kesehatan(nakes) hingga 500 orang,di ruas penyekatan jembatan Suramadu,mereka berasal dari 63 puskesmas se-kota surabaya,RSUD soewandhie dan Bhakti Sharma Husada(BDH),petugas kesehatan (nakes) akan bekerja lima shif per hari.
Kepala Dinkes surabaya Febria Rachmanita mengungkapkan,”petugas kita tambah dari 60 jadi 100 orang,serta menambah meja swab.para nakes lebih baik bekerja didepan seperti ini jangan sampai masuk RS yang akan mengakibatkan nakes juga tertular “ungkap Febria.
Ditempat yang sama walikota Surabaya Eri cahyadi,terus meninjau langsung jalanya penyekatan sejak pagi hingga petang,ia didampingi sejumlah kepala OPD beserta jajaran forkompinda.
Eri menegaskan kondisi seperti ini adalah momentum yang sangat penting bagi pemerintah daerah untuk saling bahu membahu dan tidak menyalahkan,namun yang terpenting memberi dukungan serta bantuan jika diperlukan.
Dari total yang mengikuti rapid antingen selama penyekatan eri mengungkapkan,
“Ada 239 orang dinyatakan positif dalam uji rapid antigen selama penyekatan,dan dilanjutkan uji swab Dari hasil swab PCR,sebanyak 120 dinyatakan positif sedangkan untuk yang lain hasilnya belum keluar”tambahnya
Pemkot dan Dinkes Surabaya juga akan melakukan tes rapid di tiap tiap kecamatan di Surabaya.
(Sigit Santoso)