Batu Bara, POJOKREDAKSI.COM – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh Kapolda di Tanah Air untuk membentuk Kampung Tangguh Narkoba. Instruksi ini disampaikan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo usai mengungkap jaringan narkoba internasional yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat dengan barang bukti 1,129 ton sabu.
‘’Saya minta untuk Kampung Tangguh Narkoba diciptakan di seluruh Indonesia untuk menekan peredaran narkoba,’’ kata Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, di Polda Metro Jaya, Senin (14/6/2021).
Menyahuti instruksi Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo yang memerintahkan seluruh Kapolda untuk membentuk Kampung Tangguh Narkoba untuk menekan peredaran Narkoba langsung direspon Kapolres Batu Bara Poldasu AKBP Ikhwan Lubis, SH, MH.
“Kedepan di masing masing Desa akan segera dibentuk Posko Anti Narkoba untuk menanggulangi peredaran Narkoba yang kian marak hingga ke pelosok desa”, ungkap Kapolres AKBP Ikhwan Lubis pada penyerahan penghargaan (Reward) di Kantor Camat Datuk Lima Puluh, Selasa (15/6/2021).
Menurut Kapolri, Kampung Tangguh Narkoba dibentuk oleh jajaran kepolisian dengan menggandeng Pemerintah Daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat serta stekholders terkait.
Kapolri menginginkan setiap Kampung Tangguh Narkoba memiliki daya cegah dan daya tangkal terhadap ancaman narkoba. ‘’Terhadap peredaran yang ada, segera bisa diinformasikan sehingga kemudian kita bisa tangkap. Dengan harapan itu, maka kita memiliki daya cegah dan daya tangkal,’’ ujarnya.
Pada sisi lain, mantan Kabareskrim Polri ini menyerukan kepada anggota untuk perang melawan narkoba dan menuntaskan permasalahan narkoba, mulai dari hulu sampai hilir. Mantan Kapolda Banten itu juga menekankan perlu membangun kerja sama dengan seluruh stakeholders yang ada, seperti; BNN, Bea Cukai dan Ditjen PAS.
‘’Pemberantasan narkoba adalah tanggung jawab bersama. Kita bisa bekerja maksimal dengan melibatkan seluruh stakeholders yang ada. Narkoba adalah ancaman kita bersama. Maka kita harus melenyapkan narkoba dari Indonesia. Ini butuh kerja keras serta kerja sama dari seluruh elemen, stakeholders dan masyarakat,’’ ungkapnya.
(M.Affandi/M.Taufik)