Asahan, POJOKREDAKSI.COM – Dalam melaksanakan pengamanan unjuk rasa, Personil Polri dituntut untuk melatih kesabaran dan tidak bersikap arogan.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Asahan, AKBP Roman Smaradhana Elhaj, S.H, S.IK, M.H saat memberikan arahan kepada Personil, dalam rangka pengamanan aksi unjuk rasa damai dari Kelompok yang mengatasnamakan Cipayung Plus, di wilayah hukum Polres Asahan, Selasa (6/9/2022).
Bertempat di Lapangan Apel Mako Polres Asahan, Kapolres menyampaikan, dalam pelaksanaan pengamanan unjuk rasa, agar Kasat Samapta melihat situasi dan kondisi halaman kantor DPRD, untuk pemasangan Security Barier.
“Laksanakan tahapan-tahapan pengamanan unjuk rasa sesuai SOP, dengan mengedepankan tim negosiator dari Polwan. Personil pengamanan diharapkan aktif dan saling perduli dalam menciptakan situasi yang kondusif, bukan hanya sekedar menonton kegiatan unjuk rasa,” ujarnya.
Kapolres Juga mengatakan, bahwa peserta unjuk rasa adalah adik-adik kita bukan musuh kita, jadi perlakukan mereka seperti saudara dengan bersikap humanis.
“Kepada seluruh Personil diminta tidak bersikap arogan dan berkata-kata kasar. Latih kesabaran dan jangan sampai kehadiran Polri dalam pengamanan unjuk rasa malah menjadi pemicu terjadinya keributan,” himbaunya.
Kapolres kembali menegaskan, dalam pengamanan unjuk rasa untuk tidak membawa senjata api.
“Apabila situasi tidak kondusif, gunakan 6 tingkatan penggunaan kekuatan dengan tangan kosong dan dengan menggunakan peralatan dalmas,” tutupnya.
(Hendra Piliang)
