Surabaya, POJOKREDAKSI.COM – Maraknya Para Gangster Di Kota Surabaya Pimpinan DPRD Kota Surabaya: Harus Ditangani Secara Tepat Dan Berkelanjutan.
Beberapa wilayah di Kota Surabaya, Sidoarjo, Gresik, marak adanya gerombolan para gangster yang sering membuat ulah dan meresahkan masyarakat khususnya pada malam hari.
Diketahui jika para gerombolan gangster yang didominasi anak-anak muda dengan mengendarai motor serta membawa senjata tajam (Sajam) sering berkeliaran di malam hari dan suka membuat rusuh di beberapa tempat, seperti di Jalan Raya, warung kopi, serta tempat-tempat umum lainya.
Akibat dari kerusuhan yang dilakukan para gangster di Kota Surabaya, membuat Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya pun angkat bicara, menurutnya gangster yang melibatkan usia remaja itu harus segera ditangani dari hulu ke hilir, secara tepat dan berkelanjutan.
“Saya pun menerima banyak pengaduan dari masyarakat perihal keresahan masyarakat, Jadi memang ada kekhawatiran ketika keluar malam hari,” ujar Reni. Minggu, (4/12/2022).
Ia pun terus intens berkomunikasi dengan Walikota Surabaya Eri Cahyadi dan Kapolrestabes Surabaya Kombes pol Akhmad Yusep Gunawan, guna menciptakan rasa nyaman bagi warga Kota Surabaya.
“Prinsipnya, pemerintah kota bersama Polrestabes terus berupaya untuk menjadikan Surabaya ini kota yang tertib dan aman. Operasi gabungan dari unsur pemkot, TNI, Polri, Ormas tadi malam juga mulai dilakukan,” ungkap Reni.
Langkah-langkah preventif dan edukasi perlu dilakukan seiring dengan pendekatan hukum manakala meresahkan dan membuat onar
“Agar kejadian tidak muncul tenggelam, maka harus diketahui betul penanganan secara hulu dan hilir. Jadi anak-anak yang sudah dirazia itu sekolah di mana, bagaimana latar belakang keluarganya, lalu motivasinya apa,” kata Legislator asal Partai Keadilan Sejaterah (PKS) tersebut.
Reni akan mendorong Pemkot Surabaya untuk terus memberi perhatian pendidikan dan kesejahteraan kepada warga yang rentan problem sosial, penguatan peran keluarga juga harus jadi perhatian.
“Jangan sampai pelaku dan keluarganya belum tersentuh program pendidikan, sosial, dan kesejahteraan dari pemerintah kota. Lurah dan camat harus mengenali bab ini, dan segera ambil langkah,” tegas Reni.
Bagi legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, partisipasi masyarakat juga menjadi elemen penting untuk bekerja sama menciptakan suasana Surabaya yang kondusif.
“Kita juga mendorong pelibatan masyarakat secara aktif. Lapor kejadian ke Call Center 112 dan untuk penanganan hindari bentrok fisik sesama warga, percayakan pada petugas kepolisian, TNI, dan aparat pemkot,” pesan Reni.
Lulusan magister Pengembangan Sumber Daya Manusia Universitas Airlangga ini optimistis bahwa dengan kebersamaan seluruh pihak dan didukung oleh gotong royong masyarakat, maka Surabaya dapat bangkit menjadi kota maju, aman, dan nyaman.
“Kita bersama jogo bareng Suroboyo, dengan itu maka kita optimis bahwa Surabaya akan lebih tertib, aman, dan nyaman,” pungkas Reni.
(Sigit Santoso)