Labusel, POJOKREDAKSI.COM – Pemerintah kabupaten labuhanbatu Selatan,menyalurkan bantuan 2000 paket sembako kepada warga yang terdampak luapan banjir sungai Barumun-Kotapinang.
Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel) H. Edimin telah menyerahkan secara simbolis kepada masyarakat Minggu (31 Desember 2023) di lokasi daerah pengungsian dampak banjir.
Secara teknis bantuan tersebut akan disebar melalui perangkat desa, kelurahan dan kecamatan selama banjir dan pasca banjir.
Bupati juga mengatakan kepada masyarakat bagi yang rumahnya hanyut terbawa arus banjir akan dibantu untuk mendirikan rumahnya kembali, serta bagi anak sekolah yang kehilangan perlengkapan sekolah dan alat alat sekolah akan beliau ganti agar dapat bersekolah kembali seperti biasanya.
Ditempat yang sama Pak Bupati juga menghibur warga dan anak anak dalam kesedihan akibat dampak banjir yang meluap, dan memborong makanan berupa rujak, cendol, cinlok, bakso, goreng pisang yang berdagang di sekitaran areal untuk diberikan secara gratis kepada pengungsi banjir tanpa terkecuali.
Banjir luapan berskala tinggi sejak 18 Desember 2023 sampai puncaknya 28 Desember 2023 sehingga menyebabkan sisi Utara Jembatan Sungai Barumun Kotapinang hampir amblas dan sudah diberi police line agar mobil besar tidak melintasi sisi Utara jembatan, dan masyarakat pejalan kaki melintas dengan berhati-hati.
Bupati Labusel, Kapolres Labusel, Wakapolres dan Camat Kotapinang serta rombongan lainnya turun meninjau lokasi rumah warga yang terendam dampak banjir dengan menaiki perahu karet.
Saat peninjauan lokasi dampak banjir dan pemberian sembako secara simbolis di beberapa tempat dihadiri oleh Bupati Labusel H. Edimin, Kapolres Labusel AKBP Maringan Sitorus SH.MH., Wakapolres KOMPOL Bambang G. Hutabarat SH.MH., Camat Kotapinang Khairul Ependi Batubara, KASI Intel Kajari Syahbana Siregar SH.MH., Kadis Perhubungan Sukri Siregar SH., Kadis Kesehatan Dr Doni, Kadis BPBD dan PJU Polres Labuhanbatu Selatan.
Bupati labusel saat hendak berangkat melanjutkan perjalanan ke desa lainnya sempat berpesan kepada masyarakat agar berpergian saat mudik maupun keluar rumah untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, harus mengingat mematikan colokan arus lampu dan memperhatikan kompor LPG dan sejenisnya, sudah benar mati atau belum serta titip pesan kepada tetangga agar rumah dapat diperhatikannya dan dapat tenang ditinggal keluar dari rumah yang bertujuan tidak menimbulkan musibah baru.
(Nurhabibah Batubara)
Yuk! baca artikel menarik lainnya di GOOGLE NEWS